Sistem Zonasi PPU Untuk Pemerataan Sekolah Berkualitas

by -227 Views
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU Alimuddin, ketika diwawancarai beritapenajam.net (Rahman/Beritepenajam.net)

BERITAPENAJAM.Net, PENAJAM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerapkan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran baru 2021/2022.

Kebijakan ini pun dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 Tentang PPDB TK,SD, SMP, SMA, SMK.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU Alimuddin menyampaikan bahwa dalam penerimaan siswa baru dengan sistem zonasi, cukup banyak anak yang tidak dapat diterima di sekolah yang berada di lingkungan meraka. Hal itu terjadi karena permasalahan dokumen kependudukan masyarakat.

“Banyak orang yang tidak menyadari bahwa betapa pentingnya kartu identitas itu yang selama ini terbaikan, katakan dia pindah kelurahan saja tidak diurus begitu ajaran baru anaknya tidak masuk zonasi,” beber Alimuddin kepada awak media, Rabu (23/6/2021).

Para orang tua diminta agar tidak mengabaikan identitas diri atau dokumen kependudukan karena hal itu memiliki civil effect atau persoalan khususnya dimasa yang akan datang.

Ia pun menegaskan dengan adanya sistem zonasi ini sekolah favorit atau unggulan sudah tidak berlaku, pemerintah tengah mengupayakan untuk menyetarakan seluruh sekolah yang ada di PPU.

” Kuncinya bagaimana mutu guru itu ditingkatkan bukan mutu sekolahnya, oleh karena itu sekarang paradigma nilai-nilai akademis yang menjadi ukuran kita hilangkan juga,” terangnya.

Tahun ini Disdikpora PPU telah menggodok sistem yang mengacu pada Assesment Kompetensi Minimal (AKM) peserta didik, hal tersebut akan diterapkan pada bulan September mendatang.

” Tidak melihat lagi kepada nilai anak – anak seperti Matematika, akan tetapi lebih melihat kepada sejauh mana kiprah sekolah atau ekosistem sekolah melakukan pembelajaran dengan baik,” pungkasnya. (sr)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.