BERITAPENAJAM.Net– Sepanjang semester pertama tahun 2017 tercatat sebanyak 19 kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan pada semester pertama tahun 2016.
Dari jumlah Laka Lantas tersebut, sebanyak 11 orang korbannya Meninggal Dunia (MD), 10 korban luka berat dan luka ringan sebanyak 12 orang serta kerugian material mencapai Rp 100 juta.
Kanit Laka Lantas Polres PPU, IPDA Prasetya Wiwoho mengatakan, untuk semester pertama di tahun 2017 Laka lantas tertinggi terjadi pada bulan Januari dengan 9 kasus. Sementara yang terendah di bulan Juli yaitu satu kasus.
“Kita akan terus melakukan upaya penekanan terjadinya kecelakaan di jalan raya,” ujarnya, Rabu (26/7/2017).
Menurutnya, minimnya kesadaran masyarakat khususnya pengguna kendaraan adalah salah satu faktor penyebab terjadinya Laka Lantas.
Ia mengakui, bahwa Kabupaten PPU masuk peringkat ke empat se Kalimantan Timur (Kaltim) untuk jumlah tertinggi Laka lantasnya.
Untuk itu, lanjut Prasetya, Permasalahan ini menjadi PR bagi jajaran Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres PPU untuk menekan jumlah Laka lantas yang ada di wilayah hukumnya.
“Salah satu upaya kita untuk menekan Laka Lantas ini ya dengan melakukan patroli setiap harinya. Dan juga melakukan razia dua kali dalam seminggu,” pungkasnya.(Toy/*/nit)
