BERITAPENAJAM, – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara (PPU) menyiapkan langkah strategis untuk mengatasi potensi kemacetan di Pelabuhan Feri Penajam-Balikpapan selama arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengalihkan kendaraan tertentu melalui Jembatan Pulau Balang guna mengurai kepadatan.
Kasatlantas Polres PPU, AKP Rhondy Hermawan mengatakan rekayasa lalu lintas ini disiapkan sebagai antisipasi lonjakan kendaraan di jalur penyeberangan utama yang kerap menjadi titik kemacetan saat musim mudik Lebaran.
“Apabila di Pelabuhan Feri Penajam-Balikpapan terjadi kemacetan, kami akan mengarahkan kendaraan roda empat golongan I, seperti sedan, jeep, dan minibus, untuk menggunakan Jembatan Pulau Balang menuju Balikpapan,” Ujar AKP Rhondy, Rabu, (26/03/25).
Selain rekayasa lalu lintas, Satlantas PPU juga menerapkan pembatasan operasional kendaraan bermuatan besar selama periode Idulfitri. Kebijakan ini berlaku mulai 24 Maret hingga 8 April 2025 sesuai hasil kesepakatan antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
“Selama periode tersebut, kendaraan bersumbu tiga ke atas seperti truk tronton dilarang melintas. Namun, ada pengecualian untuk mobil pengangkut bahan makanan dan obat-obatan karena menyangkut kebutuhan vital masyarakat,” jelasnya.
AKP Rhondy menambahkan, pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang sering disebabkan oleh kendaraan bermuatan besar. Sementara itu, kendaraan pengangkut material bangunan seperti galian tanah dan batuan tetap dilarang melintas selama masa mudik.
Satlantas PPU berharap arus lalu lintas di wilayah Penajam Paser Utara, terutama di jalur menuju Balikpapan, dapat berjalan lancar selama Idulfitri 1446 H. (Sam/Bp2)
