Sariman Sebut Pembangunan IKN, Beri Dampak Infrastruktur Dasar di Sepaku

by -56 Views

BERITAPENAJAM, – Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menghadapi tantangan besar di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu persoalan utama adalah jalan lingkungan dan jalan usaha tani yang sering terabaikan.

Anggota DPRD PPU Sariman, menyoroti permasalahan ini. Menurutnya, meskipun Sepaku menjadi pusat perhatian nasional karena menjadi lokasi inti pembangunan IKN, banyak kebutuhan dasar masyarakat setempat, seperti akses jalan usaha tani, masih luput dari perhatian.

“Saat ini terlihat seperti ada masa transisi, tapi sebenarnya tidak. Ketika kita ingin membangun sesuatu di Sepaku, termasuk jalan usaha tani, harus ada izin dari Otorita IKN, yang diajukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, kenyataannya, Otorita IKN masih kesulitan mengurus infrastruktur dasar karena fokus utamanya pada pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” kata Sariman, Selasa, (19/11/2024).

Ia menambahkan, kondisi jalan usaha tani di Sepaku sebenarnya sudah memiliki badan jalan. Namun, ketika dilalui kendaraan, terutama saat hujan, jalan-jalan tersebut rusak karena tidak ada pengerasan atau perawatan rutin.

“Maka, solusinya harus ada alokasi anggaran khusus untuk pengerasan jalan usaha tani. Proses pengerjaannya juga perlu lebih efisien. Pemerintah bisa membeli material, menghamparkannya, memadatkan, hingga mencetak gorong-gorong sendiri. Hal ini lebih hemat biaya daripada mengontrakkan proyek pengerasan,” jelasnya.

Sariman juga menekankan pentingnya memberdayakan tenaga lokal dalam pembangunan jalan, seperti melibatkan tukang dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas PUPR setempat. Selain menghemat biaya, langkah ini juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah mereka.

“Selama ini, kendala terbesar adalah minimnya analisis teknis, seperti pengelolaan drainase. Tidak adanya anggaran untuk membangun gorong-gorong membuat jalan mudah rusak. Solusi terbaik adalah melakukan pengerasan jalan yang lebih terencana dengan memanfaatkan sumber daya lokal,” tambahnya.

Sariman berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih kepada infrastruktur di Sepaku, termasuk jalan usaha tani, yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di tengah perkembangan besar IKN. “Sepaku masih bagian dari Kabupaten PPU, jadi sudah seharusnya mendapat perhatian penuh,” pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.