BERITAPENAJAM.Net,- Pembangunan Bendung gerak di rawa Sungai Telake di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mulai disosialisasikan
Bendung gerak dan jaringan irigasi rawa di sungai telake tersebut nantinya dapat mengairi lahan persawahan yang di Sebakung rawa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian berada di Kabupaten Paser.
“Agenda hari inikan sosialisasi dan pendataan awal rencana lokasi pembangunan bendung dan jaringan irigasi rawa, daerah rawa telake,” kata Jauhar Efendi Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kaltim
Jauhar Efendi yang juga membuka kegiatan sosialisasi di Kantor Kelurahan Longkali Kabupaten Paser mengatakan, upaya ini merupakan bagian dari peningkatan penyediaan air baku dan irigasi pengairan pada sektor pertanian.
Hal ini pemerintah dalam rangka untuk kepentingan umum tentunya memerlukan proses yang panjang untuk melakukan pembangunan tersebut, mulai dari sosialisasi kemudian pendataan tahap awal hingga pada konsultasi publik.
” Dan ini memakan waktu yang cukup lama apalagi adanya pandemic ini anggaranya pun dipangkas, akan tetapi rencana di tahun 2021 akan diusulkan,” ucap Jauhar Rabu, (22/07/2020).
Dengan adanya pemangkasan tersebut, pihaknya kembali mengusulkan kepada pemerintah pusat sebab anggaran tersebut merupakan dana APBD.
Lebih lanjut Jauhar, perencanaan ini merupakan bagian mendukung apa yang bentuk hajatan pemerintah pusat menjadikan Pemprov Kaltim bagian dari Ibu Kota Negara (IKN).
” Memang ini perlu pengorbanan kita semua, dan sebenarnya ini juga untuk kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu yang panjang,” ungkapnya ketika diwawancarai di Kantor Kelurahan Longkali.
Ucap jauhar, Ketika ditanyai oleh Wartawan terkait anggaran bendung telake itu. Menurut informasi yang diterima oleh pihak Balai Wilayah Sungai III Kalimantan Timur, pihaknya mengusulkan mencapai 1 Trilliun.
Apa yang nantinya menjadi hasil pada sosialisasi tersebut, Jauhar berharap mendapat dukungan dari segala pihak terlebih kepada masyarakat, sehingga kedepannya rencana pembangunan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Dan proses saat ini tim persiapan bendung telake masih tahap kelengkapan dokumen.
” Harapanya kita sekiranya kita dapat menyamakan presepsi dulu, sehingga rencana pembangunan ini berjalan dengan lancar,” harap Assisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kaltim. (Syahidr5)
