PENAJAM– Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor meminta pemerintah pusat untuk membantu membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Benuo Taka. Pembangunan TPI sangat diperlukan untuk menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena, daerah ini belum memiliki TPI, sehingga tak jarang hasil tangkap nelayan PPU dijual ke tengkulak di tengah laut untuk dibawa ke Balikpapan.
“Pembangunan TPI sangat diperlukan untuk mengendalikan harga ikan di pasar,” kata Syahrudin, Minggu (5/11/2023).
PPU memiliki ribuan nelayan yang tersebar di seluruh kecamatan, sehingga diperlukan pembangunan TPI di masing-masing nelayan untuk mempermudah nelayan menjual ikan hasil tangkapnya. Selain itu, harga ikan di pasar juga dapat terkendali, karena hasil tangkap nelayan PPU dapat diminimalisir dijual ke pembeli di tengah laut dan dibawa ke daerah lain.
“Sebenarnya ikan hasil tangkap nelayan di PPU cukup banyak, hanya saja banyak juga yang dijual ke pembeli di tengah laut. Karena, PPU belum memiliki TPI,” ujarnya.
Syahrudin mengungkapkan, DPRD bersama Pemkab PPU telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait dengan kebutuhan TPI di Benuo Taka.
Pemerintah pusat diharapkan membantu membangun TPI, karena kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur perikanan ini cukup besar.
“Kami berharap pemerintah pusat dan provinsi membantu anggaran untuk pembangunan TPI,” harapnya. (Adv)
