BERITAPENAJAM – Bank Sampah Induk Benuo Taka yang terletak di Kawasan Pasar Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengajak masyarakat untuk lebih aktif memilah sampah yang akan dibuang.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Buluminung dan dapat memperpanjang penggunaan TPA tersebut.
Direktur Bank Sampah Induk Benuo Taka Sitti Tiara Febriyanti mengungkapkan dengan adanya bank sampah tersebut masyarakat bisa menabung dan mendapatkan tambahan penghasilan berupa uang dengan memilah sampah.
“Jadi kalau misalnya nilai nya mau lebih ekonomis, harganya lebih tinggi boleh di pilah lebih detail lagi, tetapi jika masih tercampur dan diberikan langsung kepada bank sampah ya harganya beda lagi,”
Selanjutnya untuk nasabah bank sampah induk sendiri terdiri dari masyarakat-masyarakat PPU maupun SKPD yang ada di Pemerintahan Kabupaten PPU.
Dan untuk para nasabah bank sampah bisa langsung datang ke bank sampah induk yang ada di Pasar Nenang, Penajam ataupun bisa menyetor ke bank sampah binaan yang ada di setiap kelurahan maupun desa di Kabupaten PPU.
Selain itu tujuan adanya bank sampah tersebut ialah untuk mengedukasi masyarakat dalam memilah sampah-sampah yang akan dibuang.
“Kalau bank sampah itu poin utamanya adalah edukasi, jadi kita berharap dengan adanya pemilahan sampah dari rumah, sampah yang masih memiliki nilai ekonomis tidak lagi dibuang ke TPS dan akhirnya sampah-sampah tersebut akan masuk ke bank sampah induk, dan efeknya juga TPA kita umurnya akan lebih panjang lagi,” ucapnya, Kamis (12/1/2023).
Penulis: Adell
