PPU Menuju Lumbung Padi Kaltim dan Nasional

by -466 Views

Disiarkan Pada Live Talkshow Smart FM Radio

 BERITAPENAJAM.Net-Hari ke tuju kegiatan  Live Talkshow yang disiarkan Smart FM Radio dalam rangka penyebar luasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Bagian Humas Sekretaris Kabupaten PPU, diisi oleh Narasumber dari Dinas Pertanian dan Peternakan PPU, Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Kantor Ketahanan Pangan PPU.

Kegiatan yang dimulai sejak 29 Agustus 2016 beberapa hari lalu ini, mendapat aspresiasi tinggi dari pendengar. Terbukti dalam kegiatan yang disiarkan secara live dan membuka live streaming di www.radiosmartfm.com  dengan line interaktif 05427211484 atau SMS ke 0811590978 ini, banyak masyarakat turut berpartisifasi aktif, baik berupa komentar, pertanyaan, saran, masukan  dan sebagainya.

Seperti pada hari ketuju kemarin, salah satu Narasumber, Kepala Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten PPU, Joko Dwi  saat menjadi narasumber dalam pemaparannya mengatakan bahwa saat ini kabupaten PPU menuju lumbung padi kaltim dan  nasional. Untuk itu berbagai program pertanian di daerah ini terus ditingkatkan. Belum lama ini dalam peningkatan hasil pertanian daerah, PPU bahkan telah memperoleh bantuan alat-alat pertanian yang besar baik dari kementrian pertanian maupun bantuan dari provinsi kaltim.

“Salah satu yang dilakukan adalah melaksanakan kerja keras bersama TNI Kodim 0913 PPU secara intensif dilapangan. Selain itu, untuk peningkatan produktifitas pertanian di PPU, pemerinta daerah telah melakukan kolaborasi baik kepada pihak pusat maupun provinsi kaltim, khususnya masalah pengairan pertanian di PPU,  “terang Joko, Selasa, (6/9) kemarin.

Dikatakan dia, saat ini alat-alat pertanian yang ada di kecamatan bebulu jumlahnya lebih dari 1314 unit. Hal itu kata dia, dengan luasan lahan pertanian disana yang mencapai 13 ribu haktare, dengan jumlah alat pertanian tersebut dipastikan pengelolahan lahan dapat dioptimalkan.

“Untuk peningkatan perluasan lahan mungkin tidak dilakukan lagi. Namun kita lebih pokus pada peningkatan Indeks Pertanian (IP) nya, “tambahnya.

Ia menuturkan, saat ini pertanian  di PPU hanya terkendala pada sarana pengairan yang ada. Namun jika progres optimalisasi lahan pertanian melalui bendung gerak sungai talake dapat dimanfaatkan, produktifitas pertanian di PPU diyakini akan meningkat jauh.

“Selama ini aliran sungai talake yang diperkirakan mampu mengairi lahan pertanian seluas 20 ribu haktare hanya terbuang kelaut. Jika ini telah dapat dioptimalkan untuk lahan pertanian di babulu maka ini akan bermanfaat besar bagi pertanian. Upaya ini telah dilakukan, tinggal kita menunggu pemanfaatannya, “bebernya.

 

Seperti diketahui, Program penyebar luasan informasi kepada masyarakat melalui kegiatan live talkshow ini adalah salah satu program pemerintah daerah kabupaten PPU melalui bagian Humas sekretariat kabupaten PPU yang dilaksanakan mulai 29 Agustus  hingga 9 September 2016 mendatang.

Dalam kesempatan ini, masing-masing kepala Dinas, Badan ataupun Bagian yang akan menjadi narasumber  pada acara tersebut,  menyampaikan materi secara berbeda-beda sesuai dengan tupoksi masing-masing jabatan dilingkup kerja atau ditempat berdinas. (Humas6)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.