Potensi Ekonomi PPU, Warga Sesulu Budidayakan Ikan Toman

by -246 Views

BERITAPENAJAM.Net,- Secara Geografis Kabupaten Penajam Paser Utara disebelah timur langsung berbatasan dengan Selat Makasar yang juga memiliki potensi sektor perikanan. Namun di Penajam Paser Utara  tidak hanya terlihat dari sisi laut namun potensi tambak ikan tawar juga menjadi hal yang cukup menjanjikan.

Hal ini di buktikan Mujahidudin salah satu warga RT 02 Desa Sesulu Kecamatan Waru bahwa potensi ikan air tawar (ikan Toman) sementara untuk mencari pakan ikan tersebut di PPU terbilang cukup mudah mendapatkannya, pasalnya lokasi antara petambak dengan pesisir pantai cukup dekat hanya membutuhkan waktu 5 menit hingga 10 menit saja untuk mencari pakan tersebut.

Pria yang akrab dipanggil Unding ini, mengunkapkan bahwa potensi ikan air tawar khusus Ikan Toman sangat menjanjikan namun dirinya mengaku bahwa masih banyak kekurangan dalam proses memelihara ikan yang nyaris sama dengan ikan gabus tersebut.

“Ini potensi yang luar biasa, tapi cara dan proses menyebar benih ikan pada awal ada yang kurang karena kita kurang pemahaman. Biar begitu hasilnya juga cukup lumayan,” ungkapnya usai memanen sebagian ikan di tambak kecilnya.

Unding sebelumnya merupakan nelayan laut, bagang dan pengepul ikan hasil tangkapan nelayan. Namun saat ini dirinya melirik potensi dan memberi cantik kepada masyarakat disekitarnya bahwa ada pontensi yang bisa di maksimalkan.

“Pada waktu-waktu tertentu ikan tangkapan laut banyak, kadang di buang karena tidak ada harganya. Ini pontensi untuk jadi pakan dan hasil ngobrol dengan teman-teman dan ade-ade Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) PPU ikan yang tepat ya toman, jadi saya coba dan hasilnya alhamdulilah,” terangnya

Pria yang memiliki empat putri ini berharap pemerintah dapat turun langsung melihat dan membantu petani tambak ikan tawar, pasalnya hal ini cukup pontensi untuk di kembangkan.

“Untuk membangun ini tanpa bantuan pemerintah saya pikir sulit, karena kita butuh pengetahuan dan tambahan fasilitas agar pontensi ini bisa maksimal,” ungkapnya.

Diketahui, hasil panen yang dilakuakan secara bertahap tersebut sudah mencapai 450 kilogram dengan harga dasar pembeli Rp. 25 ribu. Diperkirakan dari hasil 1500 bibit awal yang di lepas unding masih terdapat ratusan kilogram yang juga sudah siap di panen.

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.