Pj Bupati PPU Serahkan 20 Bantuan Terdampak Korban Kebakaran di Kelurahan Petung

by -969 Views

BERITAPENAJAM, – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun didampingi Kepala Dinas Sosial dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi terkait, menyerahkan bantuan logistik kepada 20 Kepala Keluarga (KK) 80 Jiwa di Kelurahan Petung Kecamatan Penajam.

Makmur Marbun dalam wawancaranya mengatakan bahwa, kejadian tersebut sudah pernah terjadi beberapa bulan yang lalu di wilayah yang sama, Ia berpesan dengan sungguh-sungguh kepada dinas terkait agar selalu waspada akan kejadian itu.

“Waktu awal bulan puasa kemarin juga ada terjadi kebakaran, dan saya sudah mewanti-wanti dinas terkait,camat, dan lurah agar mengkroscek, karena kejadian kemaren itu dari korsleting listrik, maka dari itu kita harus waspada,” ucap Marbun saat diwawancara disamping Masjid Al-falah Petung.

Ia menyoroti adanya kabel listrik di wilayah pasar petung yang sudah puluhan tahun tidak dibenahi, maka demikian, Marbun menekankan kepada pihak terkait agar dengan teliti dalam melakukan pembenahan.

“Saya sampaikan tolong dilakukan pembenahan masing-masing, jangan-jangan kabelnya itu sudah puluhan tahun, tidak layak lagi untuk dipakai, nah sekarang sudah terjadi,” tegasnya.

Selain itu, saat penyerahan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) beberapa waktu lalu, Kepala Daerah itu juga meminta kepada pihak damkar wilayah Kelurahan Petung untuk melakukan peremajaan armada.

“Saya memang sudah memikirkan itu, karena saya melihat Petung ini sangat mengkhawatirkan adanya kejadian seperti ini, sebab musim hujan lalu listrik nyala pasti rawan korslet,” sambungya.

Pemerintah daerah menugaskan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) agar segera mengambil alih pasar tersebut, sebab, tidak ada penataan dan perawatan dengan baik oleh pihak terkait.

“Tapi proses pengambil alih itu tidak semudah yang dibayangkan, karena sudah ada kerjasama, akan tetapi kerjasama itu bisa diputus apabila ada ketidaksesuaian,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa. Lantaran, status korban hanya menyewa tempat tersebut, dan memiliki rumah masing masing, lebih lanjut, Ia memprediksi bahwa penyebab dan kronologi kebakaran itu tidak jauh berbeda dengan kejadian yang sebelumnya.

“Dari 80 orang itu ternyata mereka (korban) memiliki rumah masing-masing, hanya saja mereka berjualan saja disitu,” pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.