BERITAPENAJAM, – Setelah melalui proses yang cukup panjang, pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya terbentuk. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD PPU, Rauf Muin.
“Alhamdulillah, setelah kurang lebih satu bulan setengah proses berjalan, hari ini kita telah menyelesaikan pembentukan pimpinan definitif DPRD PPU,” ujarnya, Selasa (01/10/2024).
Dengan terbentuknya pimpinan definitif, DPRD PPU kini dipimpin oleh perwakilan dari tiga partai politik, yakni Gerindra, Golkar, dan Demokrat. Pergantian kepemimpinan ini juga membawa perubahan pada komposisi Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Tahapan selanjutnya, kita akan segera melakukan persiapan pembentukan AKD yang baru,” tambahnya.
Perubahan komposisi AKD ini dinilai penting mengingat masa jabatan DPRD yang baru dimulai pada periode 2024-2029. Hal ini tentu berbeda dengan periode sebelumnya, sehingga perlu penyesuaian pada struktur dan tugas pokok fungsi AKD.
“Karena ini periode baru, kita perlu menyesuaikan isi dari AKD. Termasuk pimpinan yang sebelumnya dijabat oleh Demokrat, kini beralih ke Gerindra, begitu pula PDIP yang kini digantikan oleh Golkar,” jelasnya.
Dengan terbentuknya pimpinan definitif dan segera dilakukannya pembentukan Alat Kelengakapan Dewan (AKD) DPRD PPU siap untuk menjalankan tugas-tugasnya. Salah satu agenda penting yang akan segera dibahas adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta penyusunan Peraturan Daerah (Perda) yang sebelumnya sempat tertunda.
“Kita berharap dengan terbentuknya struktur yang baru ini, DPRD PPU dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugas-tugasnya, terutama dalam rangka mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya. (May/Bp2/ADV)