Pimpin Upacara Penerimaan Latsitarda 2024, Ini Pesan Pj Bupati PPU?

by -169 Views
Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan Upacara Penerimaan Peserta Latihan Intergrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) XLIV/2024 Yontarlat Kijang, yang digelar di halaman kantor bupati.

BERITAPENAJAM.NET, – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan Upacara Penerimaan Peserta Latihan Intergrasi dan Kemitraan Taruna Wreda (Latsitarda) XLIV/2024 Yontarlat Kijang, yang digelar di halaman kantor bupati, Selasa (07/05/24) sore.

Saat diwawancarai, Penjabat (Pj). Bupati PPU mengatakan, sangat berterimakasih untuk kehadiran para taruna tersebut serta yakini dilaksanakannya agenda ini bukan hanya tentang peristiwa seremonial melainkan bukti keseriusan Pemda PPU dalam menyambut peserta Latsitarda XLIV/2024 Yontarlat Kijang.

“Saya mengucapkan terima kasih dan membuktikan keseriusan saya untuk mendukung Latsitarda Nusantara XLIV/2024 ini kan sejak pertama kali kegiatan penyambutan mereka bersama dengan Pj Gubernur di Pelabuhan Semayang Balikpapan, kemudian kemarin upacara pembukaan sudah kita lakukan dan hari ini kegiatan penerimaannya di PPU,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa para taruna ini sudah diberi tanggung jawab selama sebulan penuh di Benua Taka, mereka ditugaskan bersosialisasi kepada masyarakat terkhusus kalangan generasi muda.

“Saya tugaskan mereka untuk masuk ke sekolah-sekolah serta rumah ibadah untuk berdiskusi bersama generasi muda agar bisa bertukar wawasan,” sambungnya.

Kendati demikian, para taruna juga akan turut meramaikan event-event yang diselenggarakan setiap malam minggu. Kehadiran mereka di acara-acara ini dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab Pemda PPU untuk memberikan ruang bagi kreasi dan kegiatan seni serta UMKM lokal.

“Karena sudah menjadi tanggung jawab kami, maka kami mengajak kepada anak-anak taruna supaya ikut turut serta dalam meramaikan acara pentas seni yang diadakan setiap malam Minggu,” lanjutnya.

Marbun menekankan, para taruna bukan hanya terlibat secara tidak langsung dalam kegiatan itu, namun mereka juga diberi tugas yang harus dilaksanakan.

“Kalau hanya terlibat bisa saja menolak, ini kan ditugaskan jadi tidak ada penolakan,” ujarnya.

Melihat keterlibatan para taruna dalam berinteraksi dengan generasi muda, Pj Bupati menyambut baik penggunaan bahasa dan cara penyampaian yang lebih sesuai dengan konteks generasi muda.

“Saya sangat menyambut baik, karena untuk masuk ke generasi muda ini kan tentunya kan lebih pas bahasa dan cara penyampaian mereka untuk masuk, jadi bahasa gaul mereka ini kan lebih mendekatkan pada generasi muda,” tutupnya.(Adv)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.