BERITAPENAJAM,– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Penajam Paser Utara (PPU), semakin mendekati puncaknya.
Di tengah persaingan yang kian sengit, calon bupati terdepan, Mudyat Noor, masih menyimpan rapat identitas calon wakil bupati yang akan mendampinginya.
Strategi Mudyat Noor bakal calon bupati PPU yang berbeda dari kandidat lain ini menarik perhatian publik dan pengamat politik. Alih-alih terburu-buru mengumumkan pasangan, Mudyat Noor memilih pendekatan yang lebih hati-hati dengan mempertimbangkan rekomendasi dari partai-partai besar yang telah menyatakan dukungannya.
“Kami sangat menghargai masukan dan pandangan dari partai-partai pengusung. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika politik di PPU dan dapat memberikan saran berharga mengenai figur yang paling tepat untuk mendampingi saya,” papar Mudyat Noor dalam sebuah wawancara, Senin (29/07/2024).
Saat ini, terdapat sepuluh calon wakil bupati potensial yang tengah dipertimbangkan oleh Mudyat Noor. Keberagaman latar belakang kesepuluh calon ini mencerminkan komitmen Mudyat Noor untuk merangkul seluruh elemen masyarakat PPU dalam membangun daerah.
Meskipun belum mengungkapkan nama-nama calon tersebut, Mudyat Noor menegaskan bahwa kriteria utama calon wakil bupati idealnya adalah memiliki keselarasan visi, kompetensi yang mumpuni, serta integritas yang tak tergoyahkan.
Ia berharap dapat menemukan pasangan yang mampu melengkapi kekuatannya dan bersama-sama membawa PPU menuju kemajuan yang lebih pesat.
Keputusan Mudyat Noor mengenai calon wakil bupati ini diyakini akan menjadi salah satu faktor penentu dalam Pilkada PPU mendatang.
Publik dan pengamat politik menantikan pengumuman resmi yang diperkirakan akan memberikan dinamika baru dalam kontestasi menuju kursi kepemimpinan di PPU.
Mudyat Noor sendiri optimis bahwa dengan dukungan partai-partai besar dan pilihan wakil yang tepat, ia dapat meraih kepercayaan masyarakat dan mewujudkan visi pembangunan yang telah ia rencanangkan untuk Benua Taka. (May/Bp2)