BERITAPENAJAM.NET– Penetapan calon Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan dilakukan pada Januari 2018 mendatang. Diperkirakan kejelasan pasangan calon kandidat yang akan maju akan terlihat pada bulan November -Desember 2017 ini, bahkan di awal Januari 2018.
Semangat pesta demokrasi di PPU saat ini kian terasa, dengan banyak jumlah kandidat yang bermunculan, hal ini dapat dilihat dari jumlah banyaknya baliho yang berjejer di pinggir jalan wilayah PPU.
Tidak hanya itu, obrolan warung kopi tidak jangan ditemukan membahas tentang bakal calon mana yang memiliki potensi menang dalam Pilkada 2018 mendatang. Dari data yang di himpun di lapangan bahwa sebagian masyarakat belum menentukan pilihan namun beberapa harapan yang disampaikan terkait kandidat yang akan maju.
Syamsul Warga Kelurahan Penajam berharap Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya terpilih dapat membawa PPU jauh lebih baik. “Saat ini banyak perubahan, dan kita berharap pemimpin selanjutnya dapat jauh lebih baik lagi. Dan programnya dapat langsung dirasakan masyarakat di semua kalangan,” tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan Najemuddin warga Kecamatan Waru bahwa PPU butuh pemimpin yang mengerti apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan masyarakat. “Masyarakat itu, tidak repot yang terpenting programnya dirasakan langsung. Saya pikir tidak perlu berjanji-janji yang berlebihan yang jelas turun kebawah dan saksikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat PPU,” paparnya.
Tidak jauh berbeda, Agus Warga Kecamatan Babulu mengungkapkan harapannya terhadap Bupati dan Wakil Bupati yang nantinya memimpin PPU. “Perhatikan masyarakat di level bawah, dengarkan dan bantu apa yang menjadi kebutuhannya agar dapat menjalani kebutuhan sehari-hari. Perhatikan kondisi jalan, listrik, air dan berikan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat,” harapnya.
Julia warga Kecamatan Sepaku yang sempat di wawancarai tim beritapenajam.net menginginkan pemimpin yang memperhatikan infrastruktur jalan. “Perhatian akses jalan sangat di butuhkan masyarakat. karena roda ekonomi akan sangat sulit jika kondisi jalan tidak baik,” harapanya.
Dari empat Kecamatan warga yang sempat diwawancarai sepakat untuk menolak money politik dan akan ikut serta berperan mensukseskan pilkada 2018 mendatang.(*/bp1/hsn/nit)
