BERITAPENAJAM, – Kepala Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sajidin, mengungkapkan permasalahan utama yang dihadapi petani di desanya adalah tingginya kadar asam tanah di lahan persawahan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Desa Sebakung Jaya baru-baru ini menerima bantuan sebanyak 5 ton zat anti asam dari Dinas Pertanian.
Bantuan berupa zat berbentuk serbuk ini telah didistribusikan kepada 16 kelompok tani yang berada di desa tersebut dan digunakan langsung di lahan persawahan.
Menurut Sajidin, zat tersebut terbukti efektif dalam menurunkan kadar asam tanah di lahan persawahan. Namun, ia menyoroti kelemahan zat ini yang mudah larut jika terjadi hujan deras sehingga air menggenangi sawah.
“Yang penting jangan sampai banjir di sawah, karena kalau banjir, zat anti asam ini akan hilang,” kata Sajidin, Jumat, (10/01/2025).
Meski menghadapi tantangan ini, para petani Desa Sebakung Jaya tetap mampu melaksanakan pola tanam dua kali dalam setahun selama enam tahun terakhir.
Berdasarkan jadwal tanam, petani akan mulai menanam kembali pada Maret atau April 2025, dengan panen diperkirakan berlangsung pada Juli atau Agustus 2025.
“Kami berharap dengan bantuan yang ada dapat meningkatkan produktivitas padi di desa kami, meski tantangan kondisi tanah masih menjadi perhatian,” pungkasnya. (Sam/Bp2)