BERITAPENAJAM.Net- Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Drs.H.Yusran Aspar melakukan paparan dihadapan Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah Kementrian Dalam Negeri (kemendagri) Elvius Dailami, serta beberapa pihak terkait termasuk dari PT.Sarana Multi Infrastruktur (SMI) terkait pinjaman jangka panjang yang diajukan oleh pemerintah PPU, jumat 28 april 2017.
Dalam paparannya, Yusran mengungkapkan latar belakang PPU mengambil pinjaman ini adalah untuk menutupi kekurangan pembiayaan daerah dalam membiayai beberapa proyek strategis nasional yang ada di PPU. Adapun beberapa proyek strategis yang sedang berjalan di PPU saat ini adalah Proyek Jembatan Pulau Balang yang merupakan proyek jembatan penghubung trans nasional kaltim- kalsel, pelabuhan benuo taka yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai pelabuhan ekspor baru bara dan CPO, serta proyek pembangunan jembatan tol teluk balikpapan yang telah dalam tahapan penyelesaian DED (Detailed Engineering Design) dan amdal menuju tahapan proses penyiapan lelang di BPIT dengan rencana pembangunan dimulai tahun 2017.
Berkaitan dengan rencana pinjaman tersebut adalah bahwa seluruh pembangunan jalan yang dimaksud dalam rencana pengajuan pinjaman merupakan jalan kabupaten kelas A yg terdiri dari 7 ruas jalan yang merupakan jalan penghubung menuju jalan arteri primer (jalan nasional) menuju Kawasan Industri dan menuju rute akses kedua proyek strategis nasional yang sedang dibangun. Dengan berjalannya proyek ini Yusran optimis PPU akan mampu melunasi pinjaman tersebut.
“Dengan berjalannya proyek ini tentunya akan sangat berpengaruh dalam mendongkrak peningkatan PAD kami,dan kami optimis bisa membayar pinjaman tersebut,” ujar Yusran dalam paparannya di ruang rapat ditjen bina keuangan daerah.PT. SMI selaku pemberi pinjaman telah melakukan analisa kelayakan dan telah menetapkan bahwa 7 ruas jalan tersebut layak untuk mendapat pinjaman.
“Skema jumlah pinjaman telah diputuskan oleh direksi PT.SMI adalah sebesar 348.167.577.875 dalam jangka waktu delapan tahun dgn suku bunga sesuai dengan PMK yaitu sekitar 7,7-7,8% fix selama 8 tahun,” ujar Erdian.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati PPU, Ketua, dan wakil ketua DPRD PPU, Sekretaris Daerah PPU,Kepala Bapelitbag,dan Kepala badan Keuangan PPU Elvius Dailami selaku Direktur Fasilitasi Dana Perimbangan dan Pinjaman Daerah menyatakan akan melakukan peninjauan lapangan ke PPU dalam waktu dekat sesuai dengan SOP yang berlaku. “Sesuai SOP yang berlaku bagi setiap daerah kami akan meninjau lapangan terlebih dahulu, dan kami menunggu surat undangan dari pemerintah PPU secepatnya, “ujarnya.(Hms/ Ima/ Nit)
