BERITAPENAJAM,- Perjalanan panjang pembangunan jembatan penghubung Kampung Baru-Sesumpu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akhirnya mencapai titik terang. Proyek yang sempat terkendala selama 12 tahun ini diperkirakan akan selesai November mendatang.
Ketua RT 01, Kelurahan Sungai Parit Wajianto menyampaikan, sudah selayaknya Jembatan Sesumpu menjadi prioritas perbaikan. Kerusakan jembatan telah menghambat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Perbaikan jembatan ini diyakini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Jika tidak segera diperbaiki ditakutkan, akan terjadi hal yang tidak diinginkan oleh warga sekitar,” ujarWajianto, Kamis (12/09/2024).
Jembatan Sesumpu ini merupakan akses penghubung jalan warga. Jembatan ini sebagai akses cepat warga dari arah Penajam menuju tempat wisata pantai Tanjung Jumlai. Perjalanan warga juga semakin mulus.
Masyarakat juga mengeluhkan adanya penurunan jalan karenan baut yang longgar pada penghubung jalan jembatan. Sesudah diperbaiki, getaran dari kendaraan yang melintas sudah berkurang.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan terkait dengan perbaikan jembatan sangat dirasakan masyarakat. Aktifitas semakin lancar karena waktu tempuh menjadi lebih singkat, mengurangi kemacetan.
“Ini sangat luar biasa, untuk di manfaatkan masyarakat, terutama warga yang memiliki tambak di seberang jembatan,” katanya.
Wajianto berharap Pemda dapat memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jembatan ini. Dampak positifnya akan dirasakan seluruh masyarakat, terutama para pekerja yang setiap hari melintasinya. (May/BP2)