BERITAPENAJAM, – Pengelolaan Sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan karena tidak berjalan dengan optimal, dan masih terkendala.
Perihal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, saat ditemui diruang kerjanya, Sabtu, (10/08/2024).
Objek wisata seperti pantai masih banyak dimiliki masyarakat sehingga pemerintah setempat, tidak dapat mengelola dengan kompeten termasuk dalam pemungutan retribusi.
“Karena itu penghargaan langsung yang diterima oleh warga atas investasi dari pemerintah,” katanya.
Dengan adanya keterbatasan, pemerintah Benuo Taka cukup sulit menyentuh beberapa titik lokasi wisata yang memiliki potensi.
Sampai saat ini, manajemen pariwisata di PPU masih menjadi skala prioritas pemerintah daerah, terutama dibagian infrastruktur akses menuju destinasi wisata.
“Pengelolaan pariwisata ini yang menjadi PR kita, yang pertama jalanannya itu perlu, agar pengunjung tidak sulit menuju kesana (tempat wisata), itu memang perlu sentuhan,” ujarnya.
Saat ditanya terkait pembebasan lahan lokasi wisata, Ia mengatakan bahwa, akan dilakukan secara bertahap untuk kedepannya. Sembari mengidentifikasi yang perlu dikembangkan.
“Rencana pembebasan untuk kedepannya pasti akan kita lakukan, harus kita tata, jadi step by step akan kita lakukan pemenuhan,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)