BERITAPENAJAM, – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, menyatakan bahwa lonjakan jumlah penduduk akibat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
Menurutnya, fenomena banyaknya pendatang yang tiba di PPU sebagai dampak dari kehadiran IKN Nusantara tidak bisa dihindari.
“Kita tidak bisa membatasi masyarakat atau tamu yang datang dari luar daerah. Justru, kita harus melihat ini sebagai potensi yang menguntungkan. Daripada menjadikannya sebagai masalah, lebih baik kita manfaatkan peluang ini untuk kemajuan,” kata Bijak, Senin (18/11/2024).
Bijak menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur dan pelayanan untuk menghadapi membludaknya jumlah pendatang.
“Kita harus menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan oleh mereka. Ini adalah peluang ekonomi yang besar bagi masyarakat PPU. Para tamu ini harus kita perlakukan istimewa, karena menerima tamu adalah bagian dari nilai budaya kita, bahkan juga dianggap sebagai ibadah,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa peran DPRD bersama Pemerintah Daerah (Pemda) PPU sangat krusial dalam mendampingi masyarakat untuk menghadirkan fasilitas yang memadai bagi para pendatang.
“DPRD bersama Pemda akan memastikan masyarakat memiliki dukungan yang cukup untuk menyediakan fasilitas yang bermanfaat, baik untuk pendatang maupun warga lokal. Dengan begitu, dampak ekonominya bisa dirasakan secara luas,” jelas Bijak.
Pernyataan ini menegaskan optimisme pemerintah daerah dalam menyambut perubahan besar yang akan terjadi seiring pembangunan IKN Nusantara. Bijak juga mengajak masyarakat PPU untuk bersiap menyambut peluang ekonomi baru yang akan hadir bersama dengan gelombang pendatang ke daerah mereka.
“Ini bukan hanya soal menyambut tamu, tetapi juga tentang menciptakan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat kita,” pungkasnya. (Sam/Bp2/Adv)