BERITAPENAJAM, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong peningkatan produktivitas sektor perikanan tangkap pada 2025 dengan menetapkan target produksi sebesar 6.500 ton. Target tersebut naik tipis sekitar 1,5 persen dibanding capaian tahun lalu yang mencapai 6.404 ton.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan Dinas Perikanan PPU, Lomo Sabani menyatakan peningkatan target ini didasarkan pada performa positif para nelayan sepanjang 2024, yang dinilai mampu melampaui target produksi.
“Melihat kinerja nelayan tahun lalu cukup menggembirakan, kami optimistis tahun ini produksi bisa meningkat. Karenanya target dinaikkan sedikit,” kata Lomo, Senin (14/4/2025).
Memasuki triwulan pertama tahun ini, hasil tangkapan nelayan laut disebut telah mencapai sekitar 300 ton, meski data final masih dalam tahap rekapitulasi. Lomo menyebut, produktivitas nelayan tetap terjaga meski sempat terdampak momentum Ramadan dan Idul Fitri.
“Angkanya cukup baik, apalagi mengingat nelayan sempat libur puasa dan lebaran. Tapi secara umum aktivitas mereka tetap berjalan,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap capaian target, Dinas Perikanan PPU mengalokasikan anggaran hampir Rp200 juta untuk bantuan sarana operasional. Bantuan tersebut meliputi 20 unit kapal ketinting serta alat tangkap seperti bubu dan jaring ikan.
Lomo menegaskan, bantuan diprioritaskan bagi nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai syarat administratif.
“Dengan bantuan ini, kami harap aktivitas melaut para nelayan makin optimal dan berdampak langsung pada peningkatan produksi perikanan tangkap,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)
