BERITAPENAJAM – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam, menerima Kunjungan Kerja (kunker) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, di Ruang Rapat Bupati pada Senin (29/8/2022).
Kedatangan Bupati Kabupaten Donggala Kasman Lassa beserta istri dan jajaran disambut oleh tarian adat paser.
Dalam kunjungan itu, Hamdam mengucapkan selamat datang serta mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Donggala. Kunker Bupati Donggala ini, bukan kali pertama. sebelumnya Bupati Donggala Kasman Lassa pernah berkunjung pada bulan April 2022 lalu.
Hamdam menjelaskan kunjungan kerja Bupati Donggala tak lain adalah untuk melaksanakan kerjasama antara Pemkab Donggala dengan Pemkab PPU terkait material, salah satunya adalah material batu untuk bahan bangunan.
“Kesulitan di PPU tidak memenuhi kritetia untuk kontruksi, itulah yang dalam waktu dekat ini yang berpeluang sekali untuk kita kerjasamakan. Tentu keseriusan pak Bupati ini harus kita respon dengan serius pula,” ujar Hamdam, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, dengan melakukan kerjasama dengan Kabupaten Donggala hal ini akan
memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
“Dengan kerja sama ini memudahkan kita, lebih mengefesienkan, megefektivkan bagaimana mendistribusikan logistik-logistik yang diperlukan untuk membantu melancarkan proses pembangunan IKN,” kata dia.
Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah terkenal memiliki tambang galian pasir batu (Sirtu) dengan kualitas yang baik. Selama ini hasil tambang Sirtu di Kabulaten Donggala dikirim ke wilayah lain salah satunya adalah Kalimantan Timur.
Bupati Donggala Kasman Lassa mengatakan akan melakukan Momerendum of Understanding (MoU) dengab Pemerintah Kabupaten PPU menyangkut kerjasama bahan material untuk Kabupaten PPU.
“Rencana untuk melakukan MoU. Apa yang akan di MoU-kan?, pertama adalah dari segi material pasir batu krikil, batu apung, batu kajah,” ujar Kasman.
“Kita ingin membuat satu ikatan yang kuat secara legakistas hukum. Bagaimana caranya, caranya alah kita buat semacan MoU,” tambahnya.
Selain mengekspor material bahan pasir batu, pemkab Donggala juga akan mengekspor sekor lain yaitu sektor pertanian dan peternakan.
“Kami ikan juga eksport ermasuk pertanian. Sektor pertanian ini juga sudah puluhan tahun masyarakat kami dari Donggala sudah bermalam di wikayah Kaltim untuk membawa beras, sayuran dan buah-buahan,” kata dia.
Transportasi antara Kabupaten Donggala menuju Kabupaten PPU juga cukup dekat sehingga hal itu akan mempermudah akses distribusi material-material.
“Jalur laut dari Kabupaten Donggala dan Kabupaten PPU ini dekat,” ujarnya. (yn)
Penulis : Dian MS