Pemda PPU Peringati Hari Guru, Hamdam: Komitmen Sejahterakan Guru

by -181 Views

BERITAPENAJAM – Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman depan Gedung Kantor Bupati, Kamis (1/12/2022).

Ratusan guru dari empat kecamatan di wilayah ini mengikuti kegiatan peringatan upacara peringatan hari guru. Mereka menyanyikan lagu hymne guru.

Plt Bupati PPU Hamdam dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi RI menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus membuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan generasi baru kepemimpinan pendidikan Indonesia.

“Mereka adalah guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya. Inilah generasi baru kepala sekolah dan pengawas,” kata Hamdam di depan ratusan guru se-Kabupaten PPU.

Dilanjutkan Hamdam, saat ini sudah ada 50.000 Guru Penggerak di Indonesia dan tentunya pemerintah masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru Nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.

‘Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar,” akunya.

Begitu pula dengan program persiapan calon guru masa depan khususnya melalui transformasi program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan yang kini berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan metode inkuiri, dan membiasakan guru melakukan refleksi.

“Inovasi lainnya adalah kini perkuliahan PPG jauh lebih terintegrasi dengan sekolah, kampus, dan masyarakat melalui sistem digital. Semua ini bertujuan untuk melahirkan para pendidik sejati yang profesional dan adaptif, yang terus memprioritaskan kebutuhan peserta didik, dan yang selalu bersemangat untuk berkolaborasi dalam berinovasi,,” ujarnya.

Dalam pidato tersebut menteri Pendidikan, kebudayaan dan Tekhnologi RI yakin bahwa ide-ide brilian perlu didukung dengan kesejahteraan para guru. Untuk itulah pemerintah saat ini juga terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).

“Saya tidak menutup mata bahwa memang masih banyak hal yang perlu disempurnakan dalam program ini. Karena itulah semua dari kita harus bergotong royong agar target kita, yakni satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK, dapat segera terwujud,” ucap dia.

Ketika ditemui sesuai pelaksanaan upacara, Hamdam yang seorang anak guru merasakan betapa susahnya menjadi seorang guru.

“Saya teringat masa-masa susah jadi seorang anak guru, bapak saya guru, jadi saya merasakan bagaimana guru pada jamannya itu susahnya untuk menyekolahkan tujuh anaknya,” kata Hamdam.

Hamdam menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen menyejahterakan guru-guru di Kabupaten PPU.

“Alhamdulillah sekarang pemerintah terus berkomitmen untuk memperbaiki kesejahteraan guru. Tadi juga dari sambutan menteri pendidikan, itu ditegaskan kembali bahwa ke depan kita terus berkomitmen untuk menyejahterakan guru,” tuturnya.

Disinggung soal isu penghapusan guru honorer, Hamdam mengatakan bahwa isu penghapusan guru honorer tidak ada.

“Dari sambutan menteri saja akan mengangkat sejuta guru honor menjadi guru, isu tentang penghapus itu tidak ada, malah ini akan diperjuangkannya akan dinaikkan statusnya jadi guru ASN dan P3K,” kata dia.

 

Penulis : Dian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.