Pemda PPU dan Pangdam VI/MLW Gelar Safari Ramadhan

by -95 Views

BERITAPENAJAM.Net-Kunjungan Safari Ramadan 1439 H Panglima Kodam VI Mulawarman Mayjen TNI Subianto, bersama FKPD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Prajurit TNI AD dan komponen masyarakat di Masjid Agung Al-ikhlas Kabupaten PPU, baru-baru ini, sekretaris Daerah Kabupaten PPU H Tohar dalam sambutannya menjelaskan kepada Pangdam bahwa Kabupaten PPU ini adalah daerah pemekaran baru dari Kabupaten Pasir menjadi daerah otonom, yang usia pemekarannya di tahun 2018 ini telah menginjak usia ke 16,  karena dengan usianya yang relative masih muda ini sepintas dinamika perkembangan daerah mulai dari Penajam sampai ke Petung dimana Kompi C 612 berada di sana barangkali kata Tohar belum nampak dinamika tersebut.

“Tapi prasyarat-prasyarat daerah otonomi yang baru isya Allah sudah terpenuhi, hanya tinggal beberapa persoalan yang ingin kita sejajarkan dengan daerah lain, inilah barangkali perlu perjuangan berat bagai Pemerintah Kabupaten PPU ke depan, selain daripada itu kondisi Kabupaten PPU insaya Allah relataif aman, terkedali dan kondusif karena kami beserta unsur FKPD senantiasa intensif dalam rangka memantau, memonitor setiap dinamika perkembangan daerah, terutama berkaitan dengan persoalan-persoalan yang memungkinkan timbulnya priksi-priksi negative di masyarakat,” ungkap Tohar.

Efektif dalam rangka menangakap sinyalemen yang memungkinkan adanya gangguan-gangguan di tengah masyarakat, baik dari aspek keagamaan, organisasi kemasyarakatan, maupun hal-hal lainnya, kebetulan Kabupaten PPU merupakan satu-satunya di antara 10 kabupaten kota di Kalimantan Timur (Kaltim) yang pada tanggal 27 Juni 2018 yang akan datang melaksanakan Pilkada, mudah-mudahan suasana kondusif yang sudah tercipta dan memang  diciptakan oleh seluruh komponen masyarakat di Kabupaten PPU ini kata Tohar senantiasa terjaga oleh komponen yang ada juga.

“Dengan kunjungan safari Bapak Pangdam kiranya kondisi dapat di pupuk kembali dangan beberapa catatan dan arahan, sehingga seluruh komponen masyarakat bisa mengambil kontribusi dan mengambil peran sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga harapan kita bersama kondisinya tetap terjaga kerana kondisi aman dan tentram ini sesungguhnya dibutuhkan oleh kita semua bukan oleh orang perorang, bukan juga oleh institusi-institusi tertentu, karena prasyarat inilah yang diperlukan bagi jalannya roda pemerintahan kita kapan saja dan dimana saja,” ungkap Tohar.

Pada kesempatan yang sama Pangdam VI/MLW Mayjen TNI Subianto menyatakan bahwa pihaknya ingin mempererat hubungan tali silaturrahmi dengan seluruh masyarakat di Kabupaten PPU, ia menegaskan kunjungannya tidak ada kaitannya dengan kegiatan perpolitikan di PPU, mantan Kasdam VI Mulawarman ini menyatakan salut kepada pihak FKPD di Kabupaten PPU karena kondisi daerah hingga saat ini terbilang aman dan terkendali.

“Dengan renacna terbangunnya jembatan Tol Teluk Balikpapan nantinya, saya meminta kepada kita semua agar lebih mewaspadai adanya tingkat kejahatan, berkaitana dengan itu saya sampakan kepada seluruh prajurit yang bertugas di PPU agar meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin selama ini baik TNI-Polri dan Pemda, kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat harus tetap terjaga untuk stabilitas keamanan, komitmen kita bersama adalah menciptakan kemanan dan kondusifitas daerah ini,” tutup Pangdam. (humas8/iskandar)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.