Pembinaan Kampung Keluarga Berencana

by -181 Views

BERITAPENAJAM.Net – Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dalam Pembinaan dan Pendampingan pada Kelompok Usaha Perempuan di Kampung KB, Selasa (22/11/16).

Kepala Seksi Keluarga Sejahtera Kantor Keluarga Berencana Marlina, SP mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kehidupan ekonomi keluarga dengan membangun usaha.

“Gagasan ini sangat tepat kiranya untuk kelompok UPPKS yang beranggotakan peserta KB dari Keluarga Pra Sejahtera dan keluarga Sejahtera I. Dalam membangun usaha yang langgeng, tentulah harus dibekali dengan perangkat berupa pengetahuan dan keterampilan untuk menekuni suatu bidang usaha. Ikhtiar berkelompok dan berorganisasi bagi usaha skala mikro adalah strategi jitu dalam mengangkat daya saing usaha, sehingga pemahaman mengenai cara berorganisasi menjadi mutlak diperlukan. Selain pengetahuan mengenai penataan administrasi dan pengelolaan usaha kelompok yang berkaitan satu sama lain”, terangnya.

Marlina bersama dengan Iwan Kadir, S.Pi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. PPU mendampingi langsung pendampingan dan pembinaan pengelolaan ikan kering dan ikan basah di Kampung KB, khususnya di RT 20. Kerjasama yang dilakukan adalah melakukan upaya-upaya perkuatan dengan memfasilitasi akses keterampilan dan pengetahuan bagi perempuan-perempuan produktif yang ada di Pesisir Kampung KB.

“Kegiatan pendampingan usaha dan pembinaan yang mengarahkan kelompok untuk menjadi kelompok usaha mandiri Kantor KBPP pada Seksi Keluarga Sejahtera, memfasilitasi keinginan dan potensi yang akan dikembangkan pada kelompok ibu-ibu yang masih produktif sebagai langkah awal yang kami lakukan adalah membentuk kelompok Pengelola Pemasar (POLAKSAR) yang diberi nama Polaksar Kampung KB Mandiri. Kelompok ini dibentuk dengan harapan dapat mengembangkan potensi yang ada di wilayah Kampung KB. Pengelolaan usaha ekonomi produktif dari anggota kelompok UPPKS dan POLAKSAR diharapkan akan menjadi lebaih baik dan berkembang, jika para anggotanya dapat memahami cara berkelompok, mengelola usaha kelompok dengan pendampingan dan pembinaan dari berbagai lintas sektor (SKPD) terkait”, tutup Marlina. (Humas03)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.