BERITAPENAJAM – Proyek pembangunan rumah jabatan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), di jalan Coastal Road, Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam hingga saat ini telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 34 miliar.
Saat tim Beritapenajam meninjau lokasi Rujab Bupati PPU, bangunan megah berwarna putih itu tampak berdiri tegak. Namun pembangunan Rujab itu belum rampung 100 persen. Sedangkan untuk melanjutkan pembangunan tersebut pemerintah daerah memerlukan anggaran hingga miliaran rupiah.
Pembangunan rumah jabatan tinggal menyisakan interior kemudian pagar, landscape, dermaga dan ornamen rumah jabatan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Thohiron pun ikut mengomentari pembangunan Rujab yang terhenti itu. Menurutnya, pemerintah daerah harus melanjutkan pembangunan Rujab bupati. Sebab, pemerintah daerah telah mengucurkan dana puluhan miliar untuk proyek tersebut. Jika tidak dilanjutkan Rujab tersebut kemungkinan bisa tidak ditempati.
“Kalau ada uangnya ya dilanjutkan. Supaya uang yang sudah tertanam itu tidak mubazir. Tapi kalo pemerintah daerah ada uangnya,” kata Thohiron, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, pembangunan Rujab ini sangat penting bagi pemerintah daerah. Sebab sejak berdirinya kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2002 silam kabupaten ini belum memiliki Rujab bupati.
“Pemerintah daerah harus punya lokomotif Rujab bupati dan wakil bupati. Dari pada mengontrak terus. Kalau ada tamu-tamu, ini menjadi simbol daerah. Makanya itu diperlukan rumah jabatan. Rumah jabatan juga merupakan kewajiban daerah kita. Ini sudah bertahun-tahun belum punya Rujab. Alhamdulillah ini sudah ada. Tinggal bagaimana Rujab ini akan terus diselesaikan,” tandasnya. (ADV).
