BERITAPENAJAM.Net- Perempuan tidak diciptakan dari kepala laki-laki sehingga Perempuan tidak wajib menjadi atasan, perempuan tidak diciptakan dari tulang kaki laki-laki jadi tidak pula wajib menjadi bawahan, akan tetpapi perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki supaya dicintai karena dekat dengan hati, demikian kalimat yang disampaikan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H Yusran Aspar meniru kalimat yang disampaikan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten PPU Hj Andi Israwati saat menghadiri pelantikan Pengurus GOW Kabupaten PPU Periode 2017-2022, di Aula lantai I Kantor Bupati, Kamis (20/4).
Pelantikan tersebut dihadiri Yuli Astuti Mewakili Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Timur, Sekretaris Daerah H Tohar, Dandim Letkol CZI Dwi Imam Subagyo, Wakapolres PPU Kompol Lina Herawati, Kajari Kabupten PPU Zulikar Tanjung dan sejumlah pejabat SKPD lainnya.
“Pemerintah daerah sudah sepatutnya mensupport setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Organisasi Wanita di daerahnya, demikian pula tuntutan untuk dibangunkan gedung sekretariat sebagai wadah dan tempat untuk berkumpul melaksanakan setiap kegiatan bagi Organisasi Kewanitaan,” ungkap Yusran.
Ia menyambut baik usulan GOW soal sekretariat GOW sehingga Yusran juga berharap semoga pada tahun anggaran berikutnya pemerintah dapat menganggarkan usulan tersebut, karena kata dia dirasa-rasa memang pemerintah wajib memikirkan hal itu supaya, bila terbangun maka akan ada tempat bagi GOW yang jumlahnya banyak itu untuk berkumpul melaksanakan seluruh program dan kegiatannya.
Dalam hal ini menurutnya wajar bila mereka memiliki tempat sendiri dan mudahan kedepan kabupaten ini dapat kelonggaran melaksanakan pembangunannya, berkaitan dengan ini keberadaan perusahaan PT Chevron sudah ada kerjasama dengan Pemrintah Kabupten PPU dalam hal penyertaan saham dominan yang dipegang oleh Pemerintah Kabupaten PPU. “ini telah kita perjuangkan dan sudah direspon positif oleh Kementerian ESDM maupun oleh DPR RI bahkan DPRI menyarankan kepada kita menjadi pemegang saham mayoritas, karena rekomendasi DPR RI menyebutkan yang pantas memegang saham mayoritas ialah Kabupten PPU yaitu 51-49 persen,” terang Yusran.
Manakala itu terwujud insya Allah daerah ini akan longgar dalam hal pembiayaan, jadi sekarang ini pinta Yusran tolong dimaklumi karena anggaran APBD PPU minim, sedangkan dana yang ada dibagi-bagi kepada semua yang memerlukan agar semua bisa merasakan hasil pembangunan.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus GOW, semoga sukses dalam menjalankan program-programnya yang bisa dilaksanakan dalam lima tahun kedepan karena masih banyak yang bisa dilakukan sesuai tema yang ada yaitu,dengan semangat Kartini kita tingkatkan kualitas perempuan melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kreatif, banyak yang bisa kita lakukan karena kabupaten kita ini adalah termasuk daerah yang terdepan, semakin maju dan semakin banyak kegiatan yang menuntut kreatifitas kita, peluang-peluang lebih bayak lagi kedepan, terang Yusran.
“Kita sudah kenalkan kabupaten kita melalui Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK, kita telah perlihatkan kepada kabupaten/kota lainya di Kaltim bahwa kita mampu melaksanakan beberapa even-even penting, mudah- mudahan kedepan mampu melaksanakan even-even nasional, kita berkeyakinan manakala jembatan Tol Penajam-Bailkpapan sudah terbangun, Penajam insya Allah akan menjadi sasaran untuk kegiatan-kegiatan perekonomian baik regional maupun nasional kalau itu sudah terjadi maka kreatifitas ibu-ibu akan dituntut sehingga kualitas hidup akan meningkat dengan sendririnya,” tutup Yusran (Humas8/Nit).
