Pastikan Stock Pangan Aman 3 Bulan Kedepan, Kapolres PPU : Akan Tindak Tegas Pelaku Penimbunan

by -151 Views
Kapolres PPU AKBP Dharma Nugraha

 

BERITAPENAJAM.Net,- Stok pangan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk tiga bulan sejauh ini masih terkonfirmasi aman. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Kabupaten PPU yang juga merupakan bagian dari personalia gugus tugas ketahanan pangan Covid-19.

Saat ditemui oleh media ini, Kapolres PPU, M. Dharma Nugraha menjelaskan, terkait perihal ketahanan pangan di Kabupaten PPU, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan intansi terkait. Dalam koordinasi tersebut diketahui bahwa untuk kekuatan pangan di wilayah PPU dalam waktu tiga bulan mendatang masih berada dalam kondisi mencukupi dan terbilang aman.

“Kemarin saya sudah koordinasi dengan pihak Bulog tentang kekuatan pangan di PPU, jadi untuk saat ini sampai tiga bulan kedapan masih aman,” ucapnya Senin.(8/6/2020).

Lanjut, mengenai distribusi kebutuhan pokok selama empat bulan terakhir sampai saat ini diketahui masih terbilang kondusif. Artinya kebutuhan pokok dimasyarakat tidak terjadi kelangkaan.

“Tidak hanya beras kemarin juga dibahan ketahanan pangan itu dari berbagai macam kebutuhan pokok seperti gula, dan barang-barang yang lain. Memang untuk distribusi sampai saat ini masih tetap terjaga,” kata Kapolres PPU saat diwawancarai beritapenajam.

Beliau juga mengungkapkan, mengenai harga kebutuhan pokok dipasaran untuk saat ini juga tidak ada lonjakan harga yang signifikan, hanya saja beberapa barang atau kebutuhan pokok harganya masih dinamis antara naik dan turun tergantung dari suplay dan stok barang.

“Kadang kalau suplay barangnya banyak harganya turun ketika suplaynya berkurang dia akan ada penaikan sedikit, tetapi dia tidak naik semua gitu,”ujarnya kepada wartawan saat ditemui dihalaman Polres.

Dirinya menegaskan, pihaknya akan melakukan penindakan tegas bagi siapapun yang mencoba melakukan penimbunan kebutuhan pokok yang menyebabkan kelangkaan pangan demi meraih keuntungan sepihak.

Mengantisipasi terjadinya hal tersebut pihak polres telah mengundang langsung para pedagang dan pemilik glosir yang ada diwilayah Kabupaten PPU guna memberikan imbauan.

“Sampai saat ini belum ada indikasi mafia yang memonopoli harga pangan maupun kebutuhan pokok. Untuk itu Saya telah sampaikan ketegasan kepada semua pedagang maupun grosir tidak ada toleransi bagi pedagang berani melakukan spekulan,” pungkas personalia gugus tugas ketahanan pangan Covid-19 Kabupaten (edz/bp5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.