BERITAPENAJAM.Net,- Hari ketiga pasca lebaran Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk kerja, sejumlah warga kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berbondong mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) warga yang mendatangi kantor tersebut banyak yang melapor kehilangan E-KTP dengan menunjukan bukti surat kehilangan dari pihak kepolisian.
“ Hari pertama itu sudah ada 28 orang melakukan percetakan E-KTP yang kehilangan, rata – rata cetak kehilangan dan melakukan perekaman,” ujar Kepala Disdukcapil Suyanto, ketika diwawancarai media beritapenajam. Kamis, (28/05/2020).
Berdasarkan informasi untuk melakukan perekaman E-KTP pada hari pertama hanya satu pemohon, hari kedua kemaren Rabu, (27/05/2020) itu sekitar 5 pemohon.
Dengan adanya pelayanan administrasi kependudukan tersebut, Suyanto yang akrab disapa babe mengungkapkan ditengah pandemi ini pihaknya tetap melayani warga yang melakukan perekaman E-KTP dengan cara mengikuti standar protokol kesehatan ketika dalam proses pelayanan kepada warga seperti memakai masker, dan mencuci tangan setelah itu masuk ke ruang bilik strelisasi (chamber).
“Di kabupaten/kota lain rata – rata banyak tidak menerima pelayanan perekaman baru, karena melakukan sentuhan langsung disini kami tetap mengikuti standar protokol kesehatan,” beber babe
Lanjut babe, pihaknya juga tetap berhati hati dan terus meningkat kewasapaan dalam menerima pelayanan kepada warga, dengan mematuhi aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah ditengah pandemic CoViD-19.
“Kami juga tidak akan melayani jika warga tidak mengindahkan protokol kesehatan tersebut,” tegasnya
Dirinya menjelaskan, didalam pelayanan juga diberi sekat antara petugas dan para pemohon dengan cara memasang plastik dengan tujuan agar meminimalisir kontak langsung dengan warga yang datang sebagai pemohon tersebut.
“Kita harus tetap saling menjaga, satu sama lain ditengah tengah pandemic ini,” tuturnya
Kadis Disdukcapil juga berharap, selama pandemic ini warga PPU juga dapat mengakses pelayanan kependudukan melalui jalur online, seperti melakukan percetakan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) terkecuali melakukan perekaman E-KTP.
“Pelayanan pengurusan administrasi kependudukan kita lakukan secara online sudah kami umumkan kepada masyarakat, tapi masih saja banyak warga yang datang ke Kantor Disdukcapil,” pungkasnya
*(syahidr5)
