BERITAPENAJAM.Net– Korlantas Polres Penajam Paser Utara (PPU), telah mencetak pasca dirilisnya pada tanggal 22/09/2019 kurang lebih 2.500 Smart SIM yang telah dicetak kepada pemohon.
Hal ini para pemohon langsung berbondong bondong ke Satuan Penyelenggara Adminitrasi (Satpas) SIM Polres PPU. Senin, (26/11/2019)
Sejak, 22/09 kini para pemohon terus melakukan perpanjangan SIM ataupun mengurus SIM baru, Smart SIM tersebut sudah dicetak pada kisaran kurang lebih 2.500 Blangko, Kasat Lantas AKP Edy Haruna, didampingi oleh Kanit Regident Iptu Prasetyo menjelaskan, smart SIM ini merupakan program inovasi dari Polri.
SIM baru ini jauh berbeda dengan SIM lama. Smart SIM akan terkoneksi secara langsung dengan data forensik yang berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Dinas Kekependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil).
Menurutnya, fitur unggulan yang ada di dalam smart SIM adalah bisa menyimpan deposit. Sehingga, para pemegang smart SIM bisa menggunakan kartunya untuk berbagai keperluan pribadi seperti membayar tol, berbelanja, membayar tilang serta lainnya.
“Dalam smart SIM dilengkapi dengan chip disitu bisa terlihat terekam data pelanggaran lalu lintas, dan kedepannya akan terkoneksi oleh E-Money, pembayaran melalui sistem deposit,” terangnya.
Untuk jumlah maksimal deposit saat ini belum dapat diketahui karena saat ini pihak korlantas masih menunggu izin otoritas dari Bank Indonesia.
“Saat ini kami masih bekerja sama dengan Bank BRI, untuk E-Money kami akan berkerja sama dengan Bank BNI, tapi saat ini pihak BNI masih menunggu izin otoritas dari Bank Indonesia, Pasca 6 bulan setelah dilaunching smart SIM ini,” pungkas Kanit Regident Iptu Prasetyo.
Ia juga memaparkan terkait SIM lama masih berlaku sampai saat ini terkecuali pada saat perpanjangan SIM secara otomatis akan berubah menjadi Smart SIM.
“SIM lama masih berlaku, selagi pemohon tidak melakukan perpanjangan SIM,” tutupnya. (Sr5)
