BERITAPENAJAM.Net-Pangkat bukan hak tapi pangkat adalah penghargaan atas prestasi yang telah dicapai seseorang berlaku untuk semua tampa kecuali manakala telah memenuhi syarat, seseorang pindah golongan atau naik pangkat layak diberikan ucapan selamat kepada yang bersangkutan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H Tohar MM mengatakan itu saat penyerahan SK kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Golongan IV/a Periode Oktober 2016 di Lingkungan Pemerintah Pemerintah Kabupaten PPU, kepada 3 pejabat masing-masing Aini SE, Andi Muhammad Taha SSos, dan Safwana SE, kebetulan mereka saat ini mendapat SK kenaikan pangkat, atas nama pempinan daerah menyapaikan selamat kepada mereka semua. Penyerahan SK tersebut di laksanakan saat gelaran apel pagi di halaman Kantor Bupati PPU Rabu (7/9)
“Beberapa catatan penting yaitu berpindahnya pangkat merekan dari Peñata menjadi Pembina mencerminkan tingkat kematangan kepemimpinan, tolong ini agar menjadi bahan renungan kita semua baik yang kebetulan naik pangkat dan golongan atau pun kita semua pada saatnya sebagian diantara kita akan sama seperti itu karena kita sama-sama meniti karir,” ucap Tohar.
Oleh karena itu ia meminta agar PNS memupuk dan kembangkan kapasitas pribadi setiap PNS, baik dengan cara pembelajaran sendiri maupun pembelajaran secara bersama-sama, banyak moto dalam rangka memupuk sikap kebersamaan, jangan takut ketika punya kemampuan, mau dilempar kemana saja tidak usah takukut
Kenaikan pangkart menurutnya merupakan cerminan dari perjalanan jauh, bisa dibayangkan andaisaja berangkat dari golongan penata muda sekarang telah mendapatkan tingakt Pembina muda, kalau masing-masing tingkatan dari tingkat paling bawah, berapa tahun perjalanan karir itu mereka jalani, paling tidak masa kerja mereka antara 18-20 tahun, itu tak kurang, perjalanan yang culup panjang, nah refrensi ini kiranya bisa memperkaya khazanah kemampuan, baik cara berpikir dan bertindak atau berbuat.
“Kalau kita hitung tingkatan kepangkatan mereka sudah menginjak pada tingkatan yang ke 13 dari 17 tingkatan kepangkatan PNS dalam hal golongan kepangkatan, kalau kepangktan PNS diparalelkan dengan kepangkatan Kepolisian dan TNI kalau di konfersi kira-kira pangkat mereka itu adalah mayor junior, mayor dilambangkan dengan melati, filosopinya melati itu bisa memberikan harum kepada dirinya sendiri dan bisa memberikan harum kepada sekitarnya, nah pilosofi ini mari kita tarik dalam kehidupan organisasi PNS,” tegasnya.
Dikatakannya, Ikatan Pembina seharusnya sudah bisa memberikan warna, bisa memberikan corak, baik terhadap pribadinya sendiri maupun terhadap organisasi pada unit dimana mereka bekerja, karena pastilah mereka berada pada struktur kepemimpinan, tentusaja pola pikir dan pola tindak pasti berbeda, ketika berada pada pangkat Peñata kepada tingkat Pembina, oleh karena itu lajutnya hal tersebut akan menjadi cerminan bagi semua manakala kondisi berkesesuaian dengan peraturan dan perundang undangan.
“Mari kita perkuat dan perkokoh nilai-nilai yang telah kita sepakati berkenaan dengan disiplin kerja dan budaya kerja, saya cukup berbangga karena disiplin kerja kita semakin menunjukkan keberhasilan dalam rangka mempertahankan performen tingkat kehadiran, tolong masing-masing kita berkontribusi terhadap organisasi ini, tanpa ada komitmen dan konsistensi kita tidak akan berati apa-apa organisasi ini tidak akan berwarna apa-apa yang akan mewarnai adalah kita –kita semua,” tutupnya (humas8)