PANGDAM VI/MLW Safari Sholat Jum’at

by -137 Views

BERITAPENAJAM.Net– Meskipun ditengah padatnya kesibukan dalam melaksanakan tugas kedinasan, namun Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M., tidak pernah terlambat dalam melaksanakan kewajiban yang satu ini yaitu Sholat wajib berjamaah terutama Sholat Duhur dan Ashar dilaksanakan secara berjamaah dengan Prajurit dan PNS jajaran Makodam VI/Mlw di Masjid Sudirman Balikpapan.

Kali ini Pangdam VI/Mlw didampingi oleh Aster Kasdam VI/Mlw Kolonel Inf Heri Setya Kusdiantana,  Kabintaldam, Kolonel Inf Deni Rezeki, SE, serta Dandim 0905/Bpp Kolonel Inf Hendri Wijaya, SE, melaksanakan ibadah safari Sholat Jum’at di Masjid Agung AT Taqwa Jln. Jend. Sudirman No. 6 R. 017 Balikpapan Jum’at 23 Februari 2018.

Selain Pangdam VI/Mlw juga tampak Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., beserta sejumlah pejabat teras Polda Kaltim melaksanakan Sholat Jum’at di Masjid Agung AT Taqwa.

Kebersamaan Pangdam VI/Mlw dan Kapolda Kaltim ini selalu bersinergi selain dalam melaksanakan tugas kedinasan kesehariannya juga tak ketinggalan dalam menjalankan ibadah. Hal ini menunjukkan kekompakan antara TNI dan Polri solid dan bersinergi.

Sementara itu Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso didampingi oleh Waaspers dan Waas Intel Kasdam VI/Mlw melaksanakan ibadah safari Sholat Jum’at di Masjid Istiqomah Pertamina Balikpapan.  Di Masjid yang sama juga tampak Waka Polda Kaltim Brigjen Pol. Naufal Yahya beserta sejumlah pejabat teras Polda Kaltim bersama-sama melaksanakan ibadah Sholat Jum’at berjamaah.

Usai melakukan sholat Jum’at, Pangdam dan Kapolda Kaltim di depan sejumlah awak media ini menampik bila isu terkait teror ulama yang terjadi di Balikpapan beberapa hari lalu tidaklah benar. Kapolda Kaltim, Birgjen Pol Drs. Priyo Widyanto, M.M., bahkan mengaku belum mengetahui hal tersebut. Menurutnya Balikpapan atau Kaltim pada umumnya masih kondusif dan tidak ada isu yang dapat memecahbelah bangsa. Priyo menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tidak mempercayai suatu isu yang belum tentu benar.

Berkaitan teror yang ada di Jawa kita sudah lakukan antisipasi bersama jajaran TNI-Polri. Kita berharap ini tidak di politisir dan tidak kemudian menjadi sesuatu yang menakutkan,” katanya.

Pihaknya pun lantas melakukan silaturahmi terhadap para tokoh agama dengan menyambangi masjid-masjid serta melakukan ibadah sholat lima waktu, sehingga para tokoh agama merasa aman dan tidak takut akan isu yang beredar tersebut.

Kita silaturahmi dengan tokoh agama, kita menjamin dakwah-dakwah yang mereka berikan itu aman dan sampai saat situasi di masyarakat sangat kondusif.

Pangdam meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai suatu isu yang beredar tanpa diketahui kebenarannya. Meskipun ia mengakui di beberapa daerah memang terdapat isu teror ulama, namun di Balikpapan atau Kaltim sendiri menurutnya masih aman dan kondusif.  Mengantisipasi hal itu, Pangdam telah memerintahkan seluruh personelnya untuk melakukan sholat berjamaah lima waktu disetiap Masjid yang ada di Balikpapan.

Oleh karenanya saya berinisiatif anggota saya di Kodam untuk melakukan sholat lima waktu secara tersebar. Kapolda juga berinisiatif Jum’at menyebar, ini untuk memberikan rasa aman terhadap ulama kita termasuk agama yang lain. Agar kalau semua orang tahu di tempat ibadah ada TNI- Polri sehingga yang  ingin melakukam hal-hal yang aneh-aneh juga mikir, terangnya.

Saya kira baik untuk bisa memberikan kenyamanan bagi umat islam karena belakangan ini kan ada isu yang sebenarnya tidak benar juga, paling tidak di Balikpapan aman-aman saja.

(Kodam VI/Mlw ) 23 c

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.