Pandemi CoViD-19, Pemdes Api-Api Gelontorkan Dana 298,8 Juta

by -116 Views

 

BERITAPENAJAM.Net,- Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi wabah Coronavirus Disease (CoViD-19), dalam situasi dan kondisi seperti ini pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan evaluasi terkait kondisi perekonomian yang saat ini juga mengalami dampak akibat dari pandemi CoViD-19.

Melihat melambatnya roda perekonomian tersebut Pemdes Api – api mengalokasi Dana Desa (DD), melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang kurang mampu (miskin) terdampak CoViD-19 berjumlah 166 KK dengan anggaran 298,8 Juta rupiah, dimana setiap kepala keluarga mendapatkan 600.000 rupiah perbulan selama 3 bulan kedepan dalam situasi Covid-19.

” Berdasarkan peraturan menteri No 40 tentang adanya covid19, maka desa di wajibkan membantu masyarakat tdk mampu melalui DD,” ujar Kepala Desa Api – Api Budi Raharjo.

Budi Raharjo menerangkan, didalam menetapkan peraturan dan kretria sebagai penerima BLT itu, harus melalui tahapan dan mekanisme Musdes (Musyawarah Desa) yang harus dijalankan sesuai dengan Peraturan Mentri Desa (Permendes) No 40 tahun 2020

” Musdes dilaksanakan dihadiri RT , lembaga desa ,tim covid desa pemdes dan BPD,” katanya.

Dengan hasil musdes yang telah dilakukan oleh pihak Pemdes Api – Api tersebut disepakati bersama bahwa masyarkat yang langsung terdampak CoViD-19 dengan beberapa kretria yang sudah ditentukan Pemdes Api-api hanya sanggup mencover sebanyak 166 KK (Kartu Keluarga).

” 166 KK ini sekiranya mereka (warga) dapat mempergunakan sebagaimana mestinya, sehingga dapat meringakan beban keluarga selama CoViD-19,” imbuhnya.

Lanjut Kades Budi Raharjo, pihaknya tidak hanya memberikan BLT, akan tetapi juga akan melakukan pembagian masker untuk keseluruh warga desa Api-Api.

” Kami hanya tinggal menunggu penjahit, setelah itu kami tentukan jadwalnya,” pungkas Budi Raharjo. *(syahidr5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.