Musim Hujan, Pengusaha di Sesulu Kesulitan Menjemur Ikan Asin

by -208 Views

BERITAPENAJAM, – Musim hujan menjadi tantangan berat bagi para pengusaha ikan asin di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Aktivitas pengeringan ikan yang biasanya menjadi sumber utama penghasilan, kini terhenti karena minimnya sinar matahari.

Mariani (48), salah seorang pengusaha ikan asin di desa tersebut, menceritakan kesulitan yang ia alami saat cuaca tidak mendukung.

“Kalau musim hujan begini, ikan yang sedang dijemur harus ditutup plastik putih dan menunggu matahari muncul baru bisa dibuka lagi. Itu sangat memperlambat proses pengeringan,” kata Mariani, Selasa, (17/12/2024).

“Kalau tidak ada panas seharian atau dua hari, ikannya bisa busuk dan berulat. Kalau sudah begitu, ikan tidak bisa dijual, biasanya kita buang atau jadikan pakan ternak,” imbuhnya.

Mariani menambahkan, di musim kemarau, ia mampu meraup penghasilan hingga Rp200 ribu per hari, tergantung jenis ikan yang dijemur. Namun, situasi berubah drastis saat musim hujan tiba.

“Kalau tidak musim hujan, kita masih bisa untung, apalagi kalau harga ikan kecil dari nelayan lagi bagus. Tapi saat hujan begini, aktivitas berhenti total. Percuma juga kalau dijemur, ujung-ujungnya busuk. Kita benar-benar rugi, tidak ada pemasukan sama sekali,” ujarnya.

Meski demikian, Mariani mengaku terbantu dengan keberadaan salah satu tempat pengering ikan asin di Desa Api-Api.

Di sana, ikan yang belum kering bisa diproses menggunakan alat khusus untuk memasak ikan hingga kering.

“Kami sangat ingin punya alat seperti itu. Tapi ya, tergantung keputusan ketua kelompok perikanan kami. Kalau disetujui, tentu sangat membantu kami, terutama saat musim hujan seperti sekarang,” harap Mariani. (Sam/Bp2)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.