BERITAPENAJAM, – Debat pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) nomor urut 1, Mudyar Noor dan Abdul Waris Muin berlangsung dengan meriah dan penuh antusias dari para simpatisanya yang hadir di Dome Aden Oko,
Dalam debat ini, keempat pasangan calon berkesempatan untuk menyampaikan visi dan misi yang mereka bawa untuk masa depan Kabupaten PPU.
Calon Bupati PPU Mudyat Noor, dan Wakil Bupati Waris Muin berkomitmen kolaborasi membangun Kabupaten PPU yang unggul dengan membentuk budaya anti-korupsi dan pemberian sanksi tegas dan profesional kepada para pelaku korupsi.
“Sebagai daerah penyangga Ibukota Negara Nusantara (IKN) menjadi contoh bagi daerah lain termasuk dalam penaganan korupsi. Kita juga akan mewujudkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing,” ucap Mudyat, Kamis (31/10/2024) malam.
Pasangan Mudyat dan Abdul Waris Muin juga akan menghadirkan tata kelola kesehatan yang baik dan inovatif dan membangun ekonomi kerakyatan dan tunjanhan dengan fasilitas yang modern.
“Kita juga kan memberikan pelayanan pemerintah yang cepat, mudah dan bersih serta yang paling penting menjamin iklim investasi yang kondusif dan berkeadilan dan membangun ekonomi kreatif dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) inovatif dan kompetitif,” lanjutnya.
Dibidang olahraga Mudyat -Win siap meningkatkannya dengan fasilitas memadai demi terciptanya atlet berprestasi.
Sementara itu Abdul Waris Muin menjelaskan pihaknya akan mendorong inovasi dan sinergi di setiap jenjang pemerintahan baik itu kelurahan maupun desa dengan stimulus dana desa dan kelurahan dengan menciptakan sentra ekonomi yang inklusif.
“Menciptakan sentra pertanian dan perikanan juga sangat penting termasuk pendidikan hingga S3 serta menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokal,” kata Waris Muin.
Dalam debat tersebut, Mudyat-Win juga mengusulkan adanya reformasi sistem guna menutup celah yang memungkinkan praktik korupsi terjadi.
“Kita perlu memperbaiki sistem agar tidak ada lagi peluang korupsi. Melalui reformasi sistem ini, kita bisa menciptakan pemerintahan yang lebih transparan,”pungkasnya. (Bp)