BERITAPENAJAM.Net,- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan kerja di Calon Ibu Kota Negara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kemarin,(07/4/2021). Kunjungan dilakukan dalam rangka mendorong program kerja prioritas pemerintah pusat.
Sementara yang menjadi titik kunjungan Mendikbud di SDN 025 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU)
Dalam kunjungan tersebut Nadiem menyampaikan dua hal yang menjadi fokus program prioritas Kemendikbud pertama yakni mengenai Vaksinasi Kepada Tenaga Pendidik dan program guru penggerak dan PPPK.
“Tentunya kami juga disini untuk mendorong dan memastikan semua guru honorer tahun ini akan mengikuti tes seleksi PPPK yang sudah tidak ada batasan lagi dan harus lulus,” ungkap Nadiem kepada media ini.
Lebih lanjut, Nadiem mengatakan pada tahun ini memberikan akselerasi kepada guru honorer berjasa khususnya bagi yang berusia di atas 40 tahun dengan memberikan point tambahan sebanyak 15 persen.
“Jadi tentu kesempatan untuk lulusnya lebih tinggi,” pintanya
Ia juga mengakui formasi untuk PPPK di tahun sebelum-sebelumnya hanya sekitar puluhan ribu. Pada tahun 2021 formasi untuk guru honorer yang bisa menjadi PPPK itu 550 ribu.
Ucapnya, dalam pelaksanaan tersebut tidak dilakukan pengangkatan begitu saja harus tetap melalui tahapan seleksi serta bersifat prosedural.
“Kalau yang lulus tesnya misalnya hanya 100 ribu ya hanya itu yang diterima. Di PPPK itu gaji dan tunjangannya disetarakan dengan PNS,” tuturnya.
Lebih jauh, Nadiem menjelaskan bahwa seluruh guru honorer secara nasional, dari segala formasinya apa pun itu dapat mengambil tes tahun ini. Hal ini menurutnya adalah terobosan terbaru dari kementerian sehingga kesepakatan ini diminta untuk tidak disia-siakan.
“Saya yakin semua guru yang punya kerajinan dan kemauan untuk belajar dalam tes PPPK pasti akan lolos seleksi,” tutup Nadiem
