Marjani Berharap Ada Tindak Lanjut Setelah Kegiatan

by -627 Views

BERITAPENAJAM.Net-Di Kalimantan Timur ini hanya SMA Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU) yang mendapat kesempatan untuk mendapatkan Program BUMN Mengajar , sehingga Pemerintah Kabupaten PPU melalui Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Marjani menyapaikan ungkapan terimakasih kepada PT Saka Energy Indonesia pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Asesten III yang mana telah menyambut baik kepada PT Saka Energy telah memilih Keluarga besar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupten PPU sebagai lokus bagi BUMN mengajar.

“Sungguh tepat bagi PT Saka Energy Indonesia yang melakukan kegiatan mengajar di Kaabupaten PPU khususnya di SMA 1 PPU ini sebagai lokus tempat BUMN mengajar, tentu saja itu sesuai dengan penilaian Provinsi sebagai penyelenggara yang layak, secara angka kami menurut penilaian Provinsi merupakan urutan ke empat di Kaltim yang layak menadapatkan program BUMN Mengajar,” ungkap Marjani.

Lebih spesifik lagi kata dia bahwa SMAN 1 PPU tentu berharap siswanya mendapat ditindak lanjut setelah terselenggaranya kegiatan ini karena ini adalah kegiatan yang bersifat umum maka tentu saja BUMN kelak bisa menampung siswa yang telah lulus dari sekolah ini yang kemungkinan diantaranya ada yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi namun kemudian dengan persyaratan tertentu dapat ditampung untuk diterima segaai taenaga kerja sebagai contoh PT Vico beberapa tahun lalu telah merekrut tenaga kerja dari SMAN 1 juga.

Ada beberapa perusahaan yang mengambil tenaga kerja yang lulusan SMA yang telah didik selama 3 tahun, tentu dengan persyaratan tertentu dan ini merupakana motifasi bagi siswa sekalian, nanti setelah dijelaskan tentang apa itu BUMN apa itu PT Saka Energy Indonesia, Perusahaan Gas Negara (PGN) dan lain sebagainya, dirinya yakin siswa-siwa ini 99 persen siap menerima pendidikan skill, keahlian formal dan informal itu, mereka akan berupaya memahaminya dan tentu mereka pun akan berkompetisi untuk itu.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 PPU H Jamaluddin mengaku senang dan sangat setuju dengan gagasan kegiatan ini, kebetulan sekolahnya yang dipimpinnya memerlukan tambahan pengetahuan dari luar yang tidak hanya diajarkan secara akademik diajarkan di sekolah  tetapi pengetahunannya dulu yang harus dibawa kedalam, jangankan PGN atau PT Saka Energy perusahan lainpun jika ingin masuk ke sekolah ini akan disambut dengan baik.

Dikatakannya, sasaran utamanya nanti setelah siswa keluar ada output karena rata-rata setelah lulus dari sekolah ini kata dia yang masuk ke perguruan tinggi hanya sekitar 73 persen, jadi sisanya tentu harus memiliki bekal pengetahun yang cukup untuk di tertima di perusahaan,  dengan demikian anak yang tak punya kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi degan pengatahuan seperti ini minimal mereka sudah punya wawasan dan diharapkan jangan hanya Perusahaan Gas saja mungkin ada perusahaan lainnya yang juga bisa melakukan seperti ini.

“Jadi dengan demikian Siswa kita bisa mendapakan pengetahun yang luas, mereka akan bis memilih apa ketika tak memiliki kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi mereka harus punya alternative dan harus seperti itu, yang paling kita harapkan setelah ini pihak PGN memberikan semacam beasiswa, atau rekomendasi bahwa apabila telah memenuhi persyaratan maka pihak PGN dapat menerima mereka dan ini merupakan jalur alternative bagai siswa yang tak meneruskan pendidikan ke PGN lantaran mungkin tak memiliki biaya,” ungkap Jamaluddin (Humas8/bp)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.