BERITAPENAJAM, – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun secara resmi membuka PPU Festival Ke-2 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Halaman Stadion Panglima Sentik, Km. 09, Kelurahan Nipah-Nipah, Senin (01/07/2024) malam.
Penyelenggaraan PPU Fest Ke- 2 yang akan berlangsung hingga tanggal 5 Juni, pengunjung akan dimeriahkan dengan beragam kegiatan baik dengan festival musik tradisi se-Kalimantan Timur, menari bersama dalam parade tari daerah, mengikuti senam ronggeng bersama. Menghadirkan talk show industri pariwisata yang ahli dibidangnya. Tidak ketinggalan dengan lomba fashion batik daerah yang menjadi Tarik daya tersendiri bagi para pencinta fashion dan budaya.
Makmur Marbun juga mengungkapkan rasa bangganya atas Penyelenggaraan PPU Fest 2 Tahun 2024. Festival Ini bukan hanya sebuah perayaan lokal semata tetapi juga mencerminkan peran strategis Penajam Paser Utara sebagai Serambi dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Tentunya saya merasa bangga dan berkomitmen untuk menjadikan Penajam Paser Utara sebagai destinasi unggul dan bagian integral dalam rencana besar pembangun IKN Nusantara,” ucap Makmur Marbun.
Ketua Pelaksana PPU Festival, Ibu Hj. Andi Israwati, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Ia juga menyebutkan bahwa festival ini menjadi ajang pemasaran pariwisata di Kabupaten PPU.
“PPU Festival Ke-2 ini merupakan bentuk upaya dalam meningkatkan promosi pariwisata di Kabupaten PPU dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan memperkuat sektor ekonomi kreatif yang merupakan salah satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten PPU, khususnya kepada Bapak Pj. Bupati, serta Kementerian atas bimbingan, bantuan, arahan dan dukungannya sehingga kegiatan ini bisa terlaksana,”tutupnya.
Marbun menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam melestarikan, mengembangkan, serta memperkenalkan kesenian yang ada di wilayah Penajam Paser Utara kepada masyarakat luas. Festival ini juga dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat dalam membangun daerah PPU. (Bp1/Adv)
