BERITAPENAJAM, – Anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyt Daerah (DPRD). Penajam Paser Utara (PPU), menyambut baik di mulainya pembangunan bandara VVIP yang dilakukan oleh presiden Joko Widodo pada 1 November 2023 lalu.
orang nomor satu Indonesia ini mengunjungi ibu kota negara (IKN) Nusantara di kecamatan sepaku . Dalam kunjungan tersebut Jokowi melakukan ground breaking 10 proyek IKN senilai Rp 12,5 triliun, salah satunya proyek pembangunan bandara VVIP IKN yang berada di sebagian wilayah administrasi benua taka.
Menurut data di laman lpse.pu.go.id proyek pembangunan bandara tersebut untuk sisi udara saat ini dalam proses lelang, nilai tersebut mencapai Rp 4,28 triliun. anggaran pembangunan penunjang IKN ini bersumber dari dana APBN.
” Kita sebagai warga Kalimantan Timur bersyukur di pemerintahan Jokowi ini serius membangun UKM dan infrastruktur penunjang lainnya salah satunya bandara ini,” kata Syarifudin HR.
Ia juga memberikan apresiasi dan antusias yang sangat baik mengenai rencana peletakan batu pertama pembangunan bandara VVIP IKN. Sebab, megaproyek tersebut dibangun di luar kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) keberadaan bandara VVIP ini nantinya akan menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) Benuo Taka baik dari sektor pajak bumi bangunan (Pbb) dan lainnya.
Selain itu, pembangunan bandara tersebut juga akan memicu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempa. Lantaran, keberadaan bandara itu akan memunculkan sumber-sumber perekonomian baru.
” Setiap pembangunan itu pasti ada dampak negatif dan positifnya tapi dampak positifnya akan lebih banyak, selain akan menciptakan lapangan pekerjaan juga akan terbuka bermacam-macam peluang usaha yang dapat menumbuhkan perekonomian daerah bebernya kepada media ini.
Diketahui pemerintah pusat membangun Bandara VVIP dengan luas lahan 360 hektare (ha). Di lahan bekas hak guna usaha (HGU) PT triteknik Kalimantan Abadi (PT TKA), yang saat ini dikelola oleh Badan Bank Tanah. Lokasi pembangunan bandara berada di sebagian wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gresik.
Politisi Partai Demokrat itu juga memperkirakan, kedua Kelurahan yang berada di wilayah pesisir tersebut akan mengalami perubahan yang sangat signifikan seiring dengan adanya pembangunan bandara VVIP IKN Pantai Lango dan Gersik.
” Passti akan berubah hingga 360 derajat artinya, bagaimana pemerintah pusat dan daerah yang harus memikirkan masyarakat setempat yang mayoritas bekerja sebagai nelayan tidak menutup kemungkinan nanti juga ada rencana yang besar yang bakal dicanangkan oleh pemerintah untuk dikembangkan di kampung nelayan tersebut,” tandasnya. (Adv)