Kunjungi PPU Mendikbud Nadiem : Tak Perlu Menunggu Bulan Juli Untuk PTM

by -96 Views
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Makarim bersama rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di SDN 025 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Kabupaten PPU.

BERITAPENAJAM.Net,- Setelah melakukan Kunjungan kerja di Kota Balikpapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Makarim bersama rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di SDN 025 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Rabu, (7/4/2021)

Dalam kunjungan kerja Mendikbud ini juga didampingi Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Daerah Muliadi, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga PPU Alimuddin, Kepala Dinas Kesehatan Jensje Grace Makisurat serta puluhan guru di wilayah setempat.

Untuk itu dalam kunjungannya, Nadiem Makarim menyatakan bahwa rombonganya mengunjungi Kabupaten PPU ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan vaksinasi guru yang telah menjadi program prioritas pemerintah pusat

Pihaknya juga sangat mengapresiasi kepada seluruhnya pimpinan kepala daerah baik Bupati, Walikota dan Gubernur karena telah mengawal pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh tenaga pendidik di Kaltim.

“Alhamdulillah saya salut kepada bapak bupati, walikota dan gubernur yang telah benar-benar mengakselerasi bahkan di Kabupaten PPU saja sudah 70 persen tenaga pendidik yang telah divaksin,” jlentrehnya

Mendikbud Nadiem Makarim di dampingi oleh Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) Hetifah Sjaifudian.

Namun dengan demikian, ucapnya capaian vaksinasi dengan persentase tersebut bukanlah menjadi momentum perayaan kepada tenaga pendidik. Melainkan perlu dirakayakan jika melihat seluruh siswa telah kembali menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga membeberkan alasan mengapa tenaga pendidik merupakan suatu program prioritas dari pemerintah pusat agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka dapat segera berjalan sehingga tenaga pendidikan pun merasa aman.

“Jadi kalau sudah divaksin tidak perlu menunggu bulan Juli, kalau guru sudah divaksinasi harus segara memenuhi daftar periksa dan segera melaksanakan tatap muka terbatas, 2 atau 3 kali seminggu silahkan dan protokol kesehatannya dari Kemenkes sudah sangat jelas,” ucap Nadiem kepada media beritapenajam.

Sementara Kementerian Pendidikan pada tahun ini memberikan afirmasi bagi honorer berjasa khususnya bagi yang berusia di atas 40 tahun dengan memberikan point tambahan sebanyak 15 persen.

“Jadi tentu kesempatan untuk lulusnya lebih tinggi,” pungkasnya (sr)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.