BERITAPENAJAM, — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan penghitungan suara ulang di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai perintah Mahkamah Konstitusi (MK).
Proses penghitungan ulang ini berlangsung lancar dan tanpa hambatan, dihadiri oleh para saksi dan diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Ketua KPU PPU, Ali Yamin Ishak menjelaskan bahwa penghitungan ulang ini merupakan tindak lanjut dari keputusan MK dan telah dijadwalkan serentak di seluruh Kalimantan Timur. Hasil penghitungan ulang di TPS 26 menunjukkan kesesuaian dengan hasil rekapitulasi sebelumnya di tingkat kecamatan.
“Alhamdulillah, proses penghitungan ulang berjalan lancar tanpa ada sanggahan dari saksi yang hadir. Hasilnya pun tidak berbeda dengan rekapitulasi sebelumnya, sehingga tidak ada perubahan perolehan suara,” ujar Ali Amin Ishak.
Beliau menambahkan bahwa selisih suara yang sempat muncul sebelumnya telah diperbaiki pada rekapitulasi tingkat kecamatan. Dengan demikian, hasil penghitungan ulang ini mengonfirmasi keakuratan data yang telah ditetapkan sebelumnya.
Setelah menyelesaikan penghitungan di TPS 26, KPU akan melanjutkan proses serupa di TPS 15. Hasil penghitungan ulang akan dituangkan dalam salinan resmi yang ditandatangani dan distempel, sebelum dilanjutkan ke tahap rekapitulasi tingkat kecamatan pada 27 Juni.
Rekapitulasi tingkat kecamatan akan dilaksanakan oleh KPU yang mengambil alih tugas berdasarkan perintah MK. Selanjutnya, pada 28 Juni, akan dilakukan rekapitulasi tingkat kabupaten, dan hasilnya akan langsung dikirimkan ke KPU provinsi pada hari yang sama untuk menghindari potensi gangguan keamanan.
Ketua KPU menegaskan komitmen KPU untuk menjalankan seluruh tahapan Pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan keputusan MK. Beliau juga mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan semua pihak terkait dalam menjaga integritas proses demokrasi di Kalimantan Timur.
KPU berharap seluruh tahapan Pemilu dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah, serta memperkuat demokrasi di Kalimantan Timur. (May)