KODAM VI/Mulawarman Siap Mendukung Tugas Pokok TNI AD

by -151 Views

BERITAPENAJAM.Net– Kodam VI/Mulawarman menggelar rapat pimpinan (Rapim) yang berlangsung di Aula Makodam,  Senin 26 Februari 2018 yang diikuti sebanyak 104  pejabat jajaran Kodam VI/Mlw. Kegiatan tersebut di buka langsung Panglima Kodam VI/Mlw Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M.

Dalam amanat tertulisnya Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Sonhadji, S.I.P., M.M., mengatakan kegiatan Rapim Kodam tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran tahun 2017, menyampaikan garis besar Program Kerja anggaran tahun 2018 serta menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan TNI AD, menyamakan visi, misi dan persepsi serta meningkatkan soliditas para unsur pimpinan di lingkungan Kodam VI/Mlw.

Selain itu, kegiatan Rapim dalam rangka meningkatkan profesionalisme dengan menguasai tugas dan tanggung-jawabnya masing-masing, membangun dan kembangkan profesionalisme sesuai koridor dan ketentuan yang ada seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI termasuk Sebelas Azas Kepemimpinan.

Pada bagian lain amanatnya, Pangdam menekankankan kepada seluruh peserta Rapim agar tanamkan dan kembangkan loyalitas dalam kehidupan parajurit. Jika tanpa dibarengi dengan loyalitas akan sangat berbahaya bahkan bisa dimanfaatkan oleh pihak lain, ini cukup berbahaya karena banyak institusi yang mengembangkan loyalitas namun tidak mampu diterapkan seperti loyalitas dalam kehidupan prajurit, tegasnya.

Selain loyalitas, Pangdam berharap agar menumbuhkan dan memelihara kebanggaan terhadap profesi dalam diri setiap prajurit. Pasalnya karena rasa ikhlas, kehormatan dan kesetiaan tumbuh karena kebanggaan. Dengan rasa bangga ini maka tugas-tugas yang dilaksanakan akan terasa ringan, maksimal dan dikerjakan dengan sepenuh hati. Pimpinan juga harus dekat dengan bawahan dan hindari adanya bawahan yang takut kepada pimpinannya.

Menghadapi tahun politik, Pangdam menyatakan Kodam VI/Mlw telah membentuk tim khusus netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam pemilihan kepala daerah Kalimantan Timur.  Hal ini merupakan upaya  untuk menghindari terjadinya keterlibatan anggota TNI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pangdam menegaskan, TNI dalam kapasitas Pilkada hanya turut mengamankan, bukan menjadi partisipasi kepada kandidat tertentu.    Karena itu, sebagai fungsi pengawasan dan penindakan, Kodam VI/Mlw membentuk Timsus netralitas TNI.

Sementara itu dihadapan awak media, Pangdam menjelaskan tentang tujuan Rapim Kodam VI/Mlw tahun 2018 adalah menindak lanjuti pokok-pokok kebijakan kebijakan  dari hasil Rapim TNI dan Rapim TNI AD serta menyatukan satu kesatuan visi misi yang akan dilaksanakan sebagaimana instruksi yang sudah ditetapkan Panglima TNI.

Menyinggung masalah perbatasan, Pangdam mengatakan bahwa Kodam VI/Mlw memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dengan panjang wilayahnya sejauh 1.308 Km,  ditandai dengan patok-patok  perbatasan sesuai dengan titik koordinat dan dokumen resmi dan 40 Pos Pamtas RI-Malaysia yang dijaga oleh 2 Satgas Pamtas yang saat ini sedang tugas di wilayah perbatasan

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.