Ketua DPRD Sebut Covid-19 Buat Pelaku UMKM “Tiarap”, Dorong Pemda Beri Bantuan Insentif

by -194 Views

BERITAPENAJAM – Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia bahkan dunia mengakibatkan banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merasakan dampaknya.

Salah satunya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), tidak sedikit pelaku UMKM yang tiarap bahkan gulung tikar akibat Pandemi tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Syahrudin M Noor yang dikutip dalam channel Youtube Sampul Sayyid.

“Kondisi saat ini, kita dihadapkan pasca Pandemi Covid-19 selama dua tahun ini banyak UMKM kita yang tiarap, dan untuk saat ini saya kira masa nya kita untuk bangkitkan pemulihan ekonomi,” kata dia.


Ketua DPRD PPU Syahrudin M Noor (Beritapenajam/Dian).

Politisi Partai Demokrat itu mendorong kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran berupa insentif bagi pelaku usaha untuk memulihkan perekonomian di Kabupaten PPU.

“Kita beri insentif secara khusus kepada pelaku UMKM, hak ini supaya mendorong mereka agar bangkit kembali,” kata dia.

Syahruddin juga menceritakan saat ia melakukan reses di dapilnya, banyak masyarakat yang mengeluh bahkan adapula pelaku UMKM yang berhenti berjualan karena tidak adanya pembeli.

“Banyak keluh kesah masyarakat, banyak penjual, seperti penjual bakso yang tiarap, penjual sayur yang tidak menjual lagi karena tidak ada pembeli,” ujarnya.

Ia mengaku akan mendorong pemerintah daerah untuk membuat regulasi atau aturan serta mengelontorkan anggaran untuk pelaku UMKM agar kembali bangkit.

“Apalagi sekarang dihadapkan dengan resesi dan inflasi tentu pondasi dasar dan menguatkan kembali itu kan di UMKM. Saya kira tidak salah kalau kita terus menggenjot dan menggelorakan semangat membangkitkan ekonomi supaya mereka tetap eksis dan bertahan. Dengan kondisi ini saya kira laju inflasi bisa ditekan dengan bagaimana memberikan subsidi bagi pelaku UMKM,” tandanya. (ADV)

Penulis : Dian MS

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.