BERITAPENAJAM, – Sebanyak 11 Pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sedang membutuhkan tenaga pendidik yakni ustadz dan ustadzah. Melihat jumlah penerimaan santri semakin meningkat setiap tahun ajaran baru.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) PPU Muhammad Syahrir mengungkapkan, Sekitar 1.193 santri diseluruh ponpes hanya dididik 151 ustadz dan ustadzah yang di PPU.
” Pondok pesantren ini adalah benteng utama yang menjadi tumpuan generasi yang akan datang, nah jadi kita sekarang membutuhkan tenaga pendidik untuk mendidik anak-anak pesantren,” kata Syahrir di Kantor Kemenag PPU.
Menurut Syahrir, saat ini pendidikan yang mengajarkan tentang agama islam itu, sedang membutuhkan tenaga pendidik sekitar 45 orang per pondok pesantren.
Lebih jelas, satu pondok pesantren memiliki tiga kelas, masing-masing kelas membutuhkan minimal 10 sampai dengan 15 tenaga pendidik, jika dikalikan tiga ruangan maka butuh sekitar 45 orang per ponpes.
“Perkiraan aja ya, untuk ustadz di ponpes disesuaikan kemampuan keuangan ponpes karena pembiayaan mandiri, kalau ideal nya yang dicari per bidang aja,” ucapnya.
Ia menginginkan anak-anak yang ingin memperdalam ilmu pendidikan islamiah tidak harus bersekolah diluar daerah seperti ke Pulau Jawa.
“Tidak mungkin kan nanti tempat tinggalnya di PPU tapi sekolahnya ke Jawa, memang tidak ada larangan sekolah di Jawa, tapi pasti rata-rata mencari yang lebih dekat,” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)