BERITAPENAJAM, – Sepanjang periode Januari hingga Oktober 2024, peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus bertambah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
PPU mencatat sebanyak 1.114 kasus DBD yang didominasi para pekerja proyek pembangunan di IKN, peningkatan DBD tersebut diakibatkan gigitan nyamuk Aedes aegypti, yang berkembang biak saat musim hujan.
Peningkatan kasus DBD di IKN juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD PPU Sariman.
Ia mengungkapkan, pekerja proyek IKN perlu menjaga kebersihan seperti, tempat tinggal, basecamp, untuk mengurangi risiko penyebaran kasus DBD.
“Kasus DBD yang terjangkit di Kecamatan Sepaku kebanyakan pekerja proyek IKN, dan salah satu faktor penularannya dari pekerja IKN,” kata Sariman, Senin (18/11/2024).
Sariman juga mengimbau para pekerja di kawasan IKN untuk memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti bergotong royong membersihkan saluran yang terhambat, dan mengubur barang yang sudah tidak digunakan lagi. Ini untuk meminalmisir penyebaran DBD.
“Kondisi kesehatan para pekerja merupakan faktor utama mempengaruhi kelancaran pembangunan IKN,” ucap Sariman.
Upaya yang harus dilakukan ialah bekerjasama antar instansi kesehatan dan pihak proyek. Hal ini sangat penting untuk memastikan lingkungan kerja aman dari dampak penyebaran DBD.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) juga telah melakukan langkah awal terhadap pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD, dengan memberikan abate dan kelambu kepada masyarakat dan pekerja proyek IKN.
Untuk itu, legislator PPU berharap kepada perusahaan yang beroperasi di kawasan IKN untuk segera memberikan kebijakan ke para pekerja, agar rutin melakukan kebersihan.
“Intinya para pekerja harus ada waktu tertentu yang khusus untuk membersihkan lingkungan disekitarnya,” tegasnya. (Rd/Bp2/Adv)
