BERITAPENAJAM, – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ingin merelokasi pedagang di Pasar Waru Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
Diketahui, Pasar Waru yang saat beroperasi ini sangat tidak efektif dikarenkan, pedagang yang di sekitar pasar tersebut berjualan di pinggir jalan raya.
Sementara, bangunan pasar yang terletak di Desa Sesulu, Kecamatan Waru tersebut hingga kini belum dioperasionalkan meski pembangunan 100 kios basah telah rampung pada 2016 dengan biaya lebih kurang Rp7 miliar.
Kepala Diskukmperindag PPU, Saidin menjelaskan bahwa para pedagang bakal direlokasi pasar yang berada di Desa Sesulu jika nantinya telah tersedia pasar kering.
Pembangunan pasar kering sementara untuk pedagang diinginkan dibangun oleh Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes Sesulu.
“Kalau memang bisa ada yang bangunkan pasar kering sementara relokasi bisa dilakukan. Kemarin ada rencana bekerja sama dengan Bumdes Sesulu, jadi mereka bangunkan pasar kering sementara,” ungkapnya, Rabu (2/8/2023).
Pasar yang berada di Desa Sesulu tersebut memang belum memiliki tempat berjualan sayur-sayuran dan sembako. Yang tersedia hanya tempat berjualan ikan daging dan lainnya.
Oleh karenanya, Diskukmperindag PPU berkeinginan untuk menggandeng Bumdes Sesulu supaya membangun pasar kering sementara di kawasan Pasar Waru dengan pola kerja sama.
Jika itu dilakukan maka Bumdes Sesulu bisa mendapatkan pendapatan sesuai dengan ketentuan atau aturan yang disepakati nantinya.
“Sekretaris sudah berkoordinasi dengan desa, tapi sepertinya mereka siap. Kalau mereka bisa ya bisa direlokasi tahun ini,” akunya.
Saidin mengakui pihaknya juga berupaya untuk mencari sumber pendanaan pembangunan pasar kering permanen. Rencananya bakal mengajukan anggaran ke Kementerian Perdagangan apabila sertifikasi lahan telah rampung.
Biaya yang dibutuhkan untuk membangun fasilitas itu dinilai cukup besar sehingga diinginkan dibiayai pemerintah pusat.“Nanti bakal diusulkan, sekarang kan lagi diurus sertifikat lahannya,” tutupnya. (Adv)