Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di PPU Tahun Ini Menurun

by -175 Views
Pada tahun ini, Pemerintah telah menetapkan tanggal 10 Dzulhijjah atau pelaksanaan Hari Raya Qurban jatuh pada Kamis, 17 Juni 2024 berdasarkan Sidang isbat Sabtu, (08/06/24).

BERITAPENAJAM, – Hari Raya Idul Adha atau sering disebut sebagai Hari Raya Haji merupakan salah satu Hari Raya Umat Islam yang bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, yaitu dimana kaum muslim yang sedang menunaikan ibadah haji sedang melaksanakan Wukuf di Arafah.

Selain dikenal Hari Raya Haji, Idul Adha juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban. Sejarah qurban tak lepas dari peristiwa pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Diceritakan, Nabi Ibrahim bermimpi bahwa Allah memerintahkan dia untuk mengorbankan putra satu-satunya, Ismail. Dalam pengabdiannya kepada Allah, Ibrahim setuju untuk mengikuti mimpinya dan melakukan pengorbanan dengan menyembelih Ismail.

Dalam perhitungan waktu masehi, perayaan Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya mengalami perbedaan. Pada tahun ini, Pemerintah telah menetapkan tanggal 10 Dzulhijjah atau pelaksanaan Hari Raya Qurban jatuh pada Kamis, 17 Juni 2024 berdasarkan Sidang isbat Sabtu, (08/06/24)

Menjelang hari raya tersebut, pedagang sapi dan kambing di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai bermunculan, seperti Sudirman (41), yang saat ini tengah berdagang hewan kurban (sapi) di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam Kabupaten PPU.

Ia mengungkapkan, harga sapi yang ia jual bekisar Rp15 juta hingga Rp20 juta, lalu dikatakannya jika dibandingkan dengan tahun lalu penjualan tahun ini menurun, menurutnya jumlah orang yang berkurban minim di tahun ini.

“Jauh perbandingannya, tahun ini belum sampai 60 yang laku, sedangkan tahun lalu lebih dari 60 ekor yang terjual,” ucap Sudirman saat ditemui ditempat berdagang, Minggu (09/06/24).

Ia mengatakan, saat ini telah terjual sekitar 45 ekor hewan kurban dari 60 ekor. Dikatakannya, hewan tersebut merupakan asli lokal yang dikelola Sawitan, Astra,dan Stn. Lebih lanjut, Sapi itu telah terjamin aman.

“Untuk pembelinya saat ini, dari warga lokal hingga tokoh masyarakat ” bebernya.

Sudirman berharap, penjualan hewan kurban tersebut lekas terjual agar untuk kedepannya lebih menambah semangat untuk berdagang sapi.(Sam)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.