BERITAPENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) terkenal sebagai daerah yang dijuluki sebagai daerah Lumbung Padi.
Sebagai daerah yang dijuluki sebagaisalah satu daerah Lumbung Padi di Kaltim. Namun kualitas padi yang dihasilkan belum sebagus yang dihasilkan oleh petani di daerah ini. Hal inilah yang menjadi persoalan yang perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Persawahan miliki petani di Kecamatan Babulu saja memiliki luas sekitar 15,000 hektare, namun baru berfungsi secara optimal sekitar 8.000 sampai 10.000 hektare.
Plt. Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengungkapkan salah satu persoalan yang dihadapi oleh petani di wilayah ini adalah paska panen.
“Faktor besarnya itu, paska panen disamping faktor-faktor lain juga. Tapi saya pahami faktor penyebabnya itu paska panen saat penjemuran atau pengeringan,” ujar Hamdam, Rabu (19/10/2022).
Dikatakan Hamdam, ada program-program Pemerintah Pusat melalui aspirasi DPR RI, ada program yang memberikan bantuan berupa mesin blower atau mesin pengering padi bagi petani di daerah setempat.
“Ada program Pemerintah Pusat masuk yaitu mesin pengering padi, namun kapasitas belum cukup. Maka saat ini kita pelan-pelan secara bertahap untuk memenuhi itu,” jelas Hamdam.
Saat ini persoalan lahan persawahan yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan juga menjadi hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah saat ini. (yn)
Penulis : Dian MS
