Investasi Puluhan Triliun Ada di KIB

by -229 Views

Bupati PPU Yusran Aspar Berwawasan Gubernur

 Alhamdulillah dengan kesungguhan, akhirnya beberapa insventasi telah masuk kedalam fase pembebasan lahan dan sebagian telah mengurus perizinan terkait kelengkapan dokumen lingkungan dan perizinan sebagai dasar kelengkapan proses pengerjaan dengan nilai total hingga  20 Triliun yang tentunya akan berdampak sangat luar biasa bagi perkembangan wilayah. “ Yusran Aspar

BERITAPENAJAM.Net- Dari rumusan konsep pengembangan wilayah yang berbasis pada peningkatan pendapatan daerah, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, punya setrategi jitu dengan membagi beberapa wilayah menjadi beberapa kawasan khusus. Yang menjadi titik utama mantan anggota DPR RI ini salah satunya adalah pengembangan Kawasan Industri Buluminung (KIB) di Kecamatan Penajam Kabupaten PPU.

Menurutnya, KIB sejatinya telah digagas sejak era dirinya menjadi Bupati PPU pada periode pertama 2003-2008 lalu, namun kata dia, sempat hilang dari peredaran, karena tidak ada fokus yang jelas baik dari segi penganggaran maupun arahan yang jelas terkait pengembangannya. Kawasan ini berkembang secara alamiah tanpa banyak keterlibatan Pemda, sehingga dirinya sempat merenung dan berfikir, seharusnya dengan sentuhan Pemda, Kawasan ini harusnya bisa berkembang jauh lebih pesat dan maju.

Tujuan akhirnya kata dia, tentu saja adalah mulai hidupnya industri di kabupaten PPU dan berkembangnya wilayah menjadi Zona Investasi baru di Kaltim. Dampak  yang ada tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja di wilayah PPU khususnya di kawasan industri tersebut.

“Saat ini saja ada total proyek multiyears yang menjadi insvestasi Pemda untuk mendukung rencana pembangunan jalan akses pendekat Pulau Balang yang didanai oleh Pemerintah provinsi Kaltim, pembangunan jembatan Pulau balang, serta pengembangan KIB di Kabupaten PPU yang meliputi peningkatan jalan Ar Rahman-Kapao-Buluminung senilai 50 Milyar, peningkatan jalan Al Ula Nenang-Kapao senilai 75 Milyar, peningkatan jalan Riko akses Pulau Balang senilai 120 Milyar, lanjutan pembangunan pelabuhan Benuo Taka sisi darat senilai 300 Milyar, peningkatan jalan Sotek-Mariangau senilai 72 Milyar dan peningkatan jalan akses Benuo Taka senilai 72 Milyar,” beber Yusran Aspar.

Untuk mendukung itu, selain kesiapan dan dukungan penuh dari Pemkab berupa pendanaan insfrastruktur, maka yang terpenting adalah jaminan dan kesungguhan Pemkab untuk melayani insvestasi yang masuk berupa kemudahan pelayanan dan kepastian lahan yang selalu menjadi masalah jika insvestor mau masuk.

Sebagai tahab awal, maka dirinya meminta semua perizinan tambang dan perkebunan yang bemasalah dan tidak serius agar bisa dicabut semua perizinannya dan semua persoalan tumpang tindih lahan agar bisa diselesaikan dengan tetap mengacu ketentuan yang ada. Fakta dilapangan hingga saat ini, terbukti hampir seluruhnya perizinan terdahulu yang bermasalah sudah dicabut Yusran Aspar karena bermasalah.

“Alhamdulillah dengan kesungguhan tersebut, akhirnya beberapa insventasi telah masuk kedalam fase pembebasan lahan dan sebagian telah mengurus perizinan terkait kelengkapan dokumen lingkungan dan perizinan sebagai dasar kelengkapan proses pengerjaan dengan nilai total 15- 20 Triliun yang tentunya akan berdampak sangat luar biasa bagi perkembangan wilayah,” ungkap Yusran Aspar.

Apresiasi dan dukungan bagi kemajuan yang ada di KIB Kabupaten PPU datang dari berbagai komponen. Bahkan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak berkenan memperluas KIB dengan menyatukan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan dan KIB menjadi satu kesatuan, sehingga corong untuk mengenalkan potensi KIB bukan hanya Kabupaten PPU saja tetapi Provinsi Kaltim juga terlibat penuh didalamnya.

Salah satu pembangunan prioritas Pemkab PPU yang berada di KIB adalah Pembangunan Pelabuhan Benuo Taka milik Pemkab PPU.  Pelabuhan yang telah di resmikan sejak 2016 lalu ini diperuntukkan untuk loading batu bara dan crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit serta dirancang sebagai pelabuhan umum yang berada di dalam satu lokasi di KIB yang ada di Kabupaten PPU.

Berdasarkan informasi yang ada pada  Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten (PPU), bahwa penarikan retribusi dari Pelabuhan Benuo Taka yang berada diwilayah KIB tersebut hingga saat ini telah menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PPU hingga milyaran rupiah. Pelabuhan Benuo Taka ini memang  memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD bagi Kabupaten PPU saat ini dan kedepan. (Subur Priono/Humas Setkab PPU/nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.