Ini Hasil Sidang Paripurna di DPRD PPU

by -656 Views

Bagian Dilingkungan Setkab PPU Tanpa Perubahan

 BERITAPENAJAM.Net -Bupati Penajam Paser Utara (PPU) H. Yusran Aspar sampaikan sambutan pada pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten PPU. Salah satunya, Bupati Yusran Aspar sampaikan sambutan pada paripurna penyampaian pandangan umum pansus OPD tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah di Kabupaten PPU, Kamis, (27/10).

Dalam sambutannya Yusran Aspar mengatakan, secara umum Perangkat Daerah yang telah disepakati berdasarkan tipologi pemetaan yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah untuk Kabupaten PPU, dalam rangka melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan daerah adalah sebanyak 21 Dinas dengan rincian dinas Tipe A sebanyak 5 OPD, dinas tipe B sebanyak 11 OPD, dan dinas tipe C sebanyak 5 OPD.

Sedangkan unsur penunjang untuk melaksanakan urusan pemerintahan yang berbentuk badan sebanyak 3 OPD, yaitu Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan dengan tipe C; Badan Keuangan dengan tipe A, dan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan dengan tipe A. Selain itu, untuk melaksanakan fungsi sekretariat daerah yang merupakan unsur staf, diwadahi dalam bentuk Sekretariat Daerah dengan tipe A.

Sedangkan untuk pelaksanaan fungsi sekretariat DPRD yang merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas  dan fungsi DPRD lanjutnya, diwadahi dalam bentuk Sekretariat DPRD dengan tipe C. Dalam rangka mendukung unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah diwadahi dalam bentuk Inspektorat dengan tipe B.

“Dari Perangkat daerah yang dibentuk berdasarkan PP 18 Tahun 2016, terdapat beberapa perangkat daerah yang ditingkatkan statusnya menjadi dinas, ada yang dirasionaliasi, ada yang dipecah menjadi beberapa dinas dan ada beberapa yang dilakukan penggabungan dari dua atau lebih perangkat daerah yang ada sebelumnya.

paripurna-2

Perangkat Daerah yang ditingkatkan statusnya antara lain Kantor Perpustakaan dan Arsip menjadi Dinas Perpustakaan dan Arsip, Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan menjadi Dinas Ketahanan Pangan, Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan menjadi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, “jelasnya.

Sementara itu Pada rapat paripurna tentang  nota keuangan perubahan pendapatan APBD 2016, Yusran Aspar dalam sambutannya menyampaikan penyusunan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2016 ini, merupakan sub sistem dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan tujuan agar pelaksanaan program dan kegiatan pada APBD Tahun Anggaran 2016, dapat disesuaikan dengan kondisi kekinian, terutama penyesuaian terhadap target pendapatan dan penerimaan serta rencana belanja pemerintah daerah.

Target Pendapatan pada Perubahan APBD tahun anggaran  2016 lanjutnya setelah dilakukan penyesuaian dengan peraturan presiden  Nomor  66 tahun 2016 dan penambahan dari kurang bayar dana bagi hasil SDM, dana bagi hasil pajak dari Provinsi dan dana kapitasi, sehingga  pendapatan dalam perubahan ini menjadi  sebesar Rp. 1.269 trilyun lebih, terdapat penurunan sebesar Rp. 155,692 milyar lebih atau  10,92% bila dibandingkan dengan target  pendapatan dalam  APBD  Murni sebesar Rp. 1,425 trilyun lebih. Penurunan Pendapatan tersebut, merupakan akumulasi dari pengurangan dan penambahan dari tiga jenis pendapatan daerah.

“Belanja secara keseluruhan direncanakan Rp 1,257 triliyun lebih, berkurang sebesar Rp.235,746 milyar lebih atau  sebesar 15,78% dari  APBD  Murni sebesar  Rp. 1,493, “jelasnya.

Realisasi pendapatan tahun 2015 sebesar 1,27 Trilyun Rupiah lebih dengan rincian pendapatan asli Daerah sebesar 65,56 Milyar Rupiah lebih. Pendapatan Transfer sebesar 1,21 Trilyun Rupiah lebih. Realisasi Belanja Daerah Tahun 2015 sebesar 1,39 Trilyun Rupiah lebih

Defisit sebesar 114,86 Milyar Rupiah lebih. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Daerah Tahun 2015 sebesar 156,46 Milyar Rupiah lebih, berupa sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya. Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun 2015 sebesar 17 Milyar Rupiah, berupa penyertaan modal ke Bank Kaltim. Pembiayaan Neto Tahun 2015 sebesar 139,46 Milyar Rupiah lebih. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Lebih (SILPA) Tahun 2015 sebesar 24,59 Milyar Rupiah lebih. (Humas6)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.