Ibu Kota Negara ke PPU, Mahasiswa Siap Kawal

by -112 Views

BERITAPENAJAM.NET-Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo didampingi oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, mengumumkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara ( Kukar).

Pasca diumumkannya PPU sempat menjadi tranding topic dihalaman twetter sehingga banyak yang memberikan tanda pagar (Hastag) KabupetenPenajamPaserUtara. pasalnya kabupaten tersebut baru terdengar ditelinga masyarakat luas, terutama luar kalimantan.

Pemindahan Ibu Kota Negara didukung penuh oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, tak hanya itu dirinya juga meyakini bahwa hal itu akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor – sektor perekonomian masyarakat Di Kalimantan Timur dan daerah lainnya.

Ketua Forum Keluarga Mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara (FKMKPPU) Alimantan,  berkomentar terkait pemindahan IKN di PPU. Dirinya berpendapat bahwa pemindahan tersebut terlalu memakan biyaya yang cukup besar dan akan berdampak pada jumlah hutang negara. Meskipun demikian dirinya menyabut hal tersebut pasalnya lokasi telah di umumkan. “Harapan kami pemerintah nantinya akan lebih memprioritaskan permasalahan  pengangguran dan memeperhatikan pertumbuhan ekonomi Di PPU agar lebih baik,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan pemerintah dapat memprioritasakan masyarakat PPU dalam proses pembanguan nantinya. ”Jangan biarkan masyarakat PPU jadi penonoton di kampung sendiri,” tuturnya.

Tidak hanya itu dirinya juga mengatakan akan bahwa Forum yang dipimpinya tersebut akan mengawal proses pemindahan ibu kota negara agar kebijakan yang di hasilkan dapat berdampak banyak untuk masyarakat PPU. ”Apa bila ada kebjikan yang tidak pro kepada masyarakat, FKMKPPU Samarinda akan berdiri digarda paling depan dalam membela hak-hak masyarakat sesuai peran kami sebagai mahasiswa,” tegasnya.

Dampak dari pemindahan ibu kota ini juga bukan hanya dirasakan PPU dan Kukar, tetapi wilayah tetangga Kabupaten/Kota terkena imbasnya seperti Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dan Samarinda. Menurut informasi proses  pembangunan ibu kota negara akan tuntas pada tahun 2024. (SR5)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.